
MARC Marquez meraih kemenangan penting pada Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Montmelo, Barcelona, Sabtu (6/9) malam. Namun, di balik hasil manis itu, sang juara mengungkap bahwa dirinya sempat hampir terjatuh di lintasan.
Marquez menjadi yang pertama melintasi garis finis setelah insiden menimpa Alex Marquez yang sebelumnya memimpin balapan.
Jatuhnya sang adik membuka peluang bagi Marc untuk merebut posisi terdepan hingga akhirnya finis sebagai pemenang.
"Pada lap berikutnya (setelah Alex mengalami kecelakaan), saya juga nyaris kehilangan kendali ban depan. Saya menyelamatkan diri (dari kecelakaan) dengan siku kiri saya," kata Marquez, dikutip dari Crash, Minggu (7/9).
Dia menambahkan bahwa dua lap sebelumnya dirinya sudah menurunkan kecepatan karena sempat mengalami insiden di tikungan 10. Kondisi ban disebut menjadi faktor yang sangat memengaruhi jalannya balapan.
"Saya melihat tanda hitam dan bagi saya, justru kondisi ban belakang saya yang mengalami penurunan dan hal itu kemudian ikut mengakibatkan ban depan mencapai batasnya karena jadi lebih sulit untuk melakukan pengereman. Mungkin itulah yang membuatnya (Alex Marquez) mengalami kondisi ban depan terkunci," tambahnya.
Marquez juga mengakui bahwa sebelum insiden terjadi, dirinya sudah kesulitan menempel kecepatan Alex.
"Saya ada di posisi kedua. Saya mencoba mengejar Alex namun saya lihat dia lebih cepat jadi saya menyerah (untuk mengejar). Tetapi dengan motor tersebut, dia (Alex Marquez) melakukan kesalahan kecil," ucapnya.
Kecelakaan itu membuat Alex gagal meraih kemenangan, sementara Marc justru memperkokoh posisinya di puncak klasemen.
Dengan tambahan poin penuh dari Sprint Race Catalunya, pembalap Ducati Lenovo itu kini mengoleksi 467 poin. (Z-10)