Media Asing Soroti Kunjungan Prabowo ke Beijing di Tengah Gejolak Protes di Indonesia

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok yang digelar di Tian’anmen, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Rabu, 3 September 2025.(BPMI SETPRES/PHOTO POOL CHINA VICTORY DAY)

SEJUMLAH media internasional menyoroti langkah Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang tetap berangkat ke Beijing untuk menghadiri parade militer memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, meskipun di dalam negeri masih berlangsung gelombang protes besar.

South China Morning Post dalam artikel berjudul Prabowo walks diplomatic tightrope with China visit amid Indonesia protest lull melaporkan bahwa Presiden Prabowo melakukan kunjungan singkat ke Beijing pada Rabu untuk menghadiri parade militer Tiongkok. 

Kehadiran itu mendapat sambutan dari tuan rumah, dengan Presiden Xi Jinping menjanjikan dukungan kepada Indonesia dalam upaya memulihkan stabilitas.

Sebelumnya, Prabowo sempat membatalkan perjalanan pada Sabtu (30/8) lalu dan menyampaikan permintaan maaf publik yang jarang dilakukan kepada Beijing. Keputusan itu diambil setelah meningkatnya ketegangan di Ibu Kota akibat tewasnya seorang pengantar barang berusia 21 tahun dalam aksi protes. 

Saat itu ia menyerukan masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada pemerintah serta memerintahkan penyelidikan yang menyeluruh dan transparan, sambil menegaskan bahwa petugas yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban.

Bloomberg melalui artikel Prabowo Jets to Meet Xi in China as Indonesia Protests Cool menulis keberangkatan Prabowo pada Selasa malam dari Jakarta menandakan keyakinannya bahwa kekerasan protes terburuk telah mereda. Presiden Indonesia itu bergabung dengan puluhan pemimpin dunia dalam parade militer yang dipimpin Xi Jinping. 

Bloomberg menekankan, kunjungan tersebut berlangsung hanya beberapa hari setelah kerusuhan di sejumlah kota yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan merusak properti pejabat negara.

Kantor berita AFP dalam laporan Indonesian leader U-turns on China visit despite deadly protests menyoroti bahwa Presiden Prabowo awalnya menunda perjalanan karena unjuk rasa meluas, namun akhirnya tetap berangkat pada Selasa malam dan dijadwalkan kembali sehari kemudian.

Sementara itu, Al Jazeera menurunkan judul Indonesia's president to go ahead with China trip despite protests dan melaporkan bahwa Prabowo bergabung dengan lebih dari 25 pemimpin dunia, termasuk Kim Jong Un dan Vladimir Putin. 

"Hari ini beliau memantau situasi dan menerima laporan dari seluruh pejabat terkait bahwa kehidupan publik secara bertahap kembali normal," kata Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi yang dikutip media tersebut.

Dalam kunjungan singkatnya, Prabowo bertemu Xi Jinping untuk membahas kerja sama bilateral, termasuk di bidang pertahanan. 

Namun, Al Jazeera menyoroti bahwa aksi protes di Indonesia masih meluas, dari Jakarta hingga Surabaya dan Papua, dipicu kenaikan biaya hidup serta kematian seorang pengemudi ojek yang ditabrak kendaraan polisi saat demonstrasi.

Indonesia selama ini menegaskan kebijakan luar negeri nonblok dengan menjaga hubungan baik bersama Washington dan Beijing. Namun, Presiden Prabowo berulang kali menekankan komitmennya untuk mempererat kemitraan dengan Tiongkok, khususnya dalam sektor pertahanan. (I-3)