Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan dirinya sudah berada di Jakarta sejak Sabtu (30/8). Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab isu yang berkembang di media sosial terkait keikutsertaannya dalam ajang Sydney Marathon 2025.
“Saya posisi di Jakarta. Sejak hari sabtu sudah di Jakarta,” kata Misbakhun kepada kumparan, Minggu (31/8).
Isu tersebut kembali mencuat setelah seorang warganet mengunggah rekaman layar live tracking nomor lari atas nama Muhammad Misbakhun di Sydney Marathon 2025 pada Sabtu (30/8) pukul 21.02 WIB.
Sebelumnya, Misbakhun mengakui dirinya bersama Komisi XI memang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Australia. Agenda itu berlangsung pada 26 Agustus 2025 dengan mengunjungi dua kota, Canberra dan Sydney, bersama mitra kerja komisi, yakni Bank Indonesia (BI), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, Bank BNI, dan Bank BTN.
“Agendanya sudah lama dijadwalkan jauh sebelum ada peristiwa demo di Jakarta. Karena menurut agenda dan jadwalnya RUU P2SK harus diselesaikan di Panja pada 8 September 2025,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, sejumlah agenda dilaksanakan, di antaranya memantau penyaluran beasiswa LPDP hingga meninjau kantor perwakilan Bank BNI di Sydney.
“Komisi XI mengunjungi kantor representative office Bank BNI di Sydney (28/8) yang belum satu tahun di buka di Sydney untuk mengetahui apa saja transaksi pelayanan perbankan antara Indonesia dan Australia yang dilayani,” tuturnya.
Politisi Partai Golkar itu membantah keras tudingan bahwa Komisi XI melakukan kunker untuk menghadiri ajang lari internasional di Sydney.
“Tidak ada agenda ke Sydney Marathon atau agenda lain selain rapat dengan pihak yang saya sebutkan di atas, dan itinerary itu dibuat bukan oleh pihak Sekretariat Komisi XI DPR RI,” ungkapnya.
Pada Sabtu (30/8) pukul 15.54 WIB Misbakhun mengaku sedang dalam perjalanan ke Indonesia. Adapun, rata-rata waktu penerbangan dari Jakarta ke Sydney adalah sekitar 6 jam hingga 10 jam.