Otak Perdagangan Bayi ke Singapura Bayar Perawat Rp 2,5 Juta sebelum Diadopsi

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers Polda Jabar atas penetapan 13 tersangka dalam kasus human trafficking jual beli bayi, pada Kamis (17/7). Foto: Alya Zahra/kumparan Konferensi pers Polda Jabar atas penetapan 13 tersangka dalam kasus human trafficking jual beli bayi, pada Kamis (17/7). Foto: Alya Zahra/kumparan

Polda Jawa Barat mengungkap sindikat perdagangan bayi dengan modus adopsi. Jaringan ini menyewa pengasuh untuk merawat bayi-bayi tersebut setelah diambil dari orang tua kandungnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengungkapkan pengasuh bayi itu digaji oleh tersangka Lie Siu Luan alias Lily alias Popo alias Ai. Dia merupakan otak dari sindikat tersebut.

"Pengasuh-pengasuh tersebut mendapatkan bayaran sebesar Rp 2.500.000 dan Rp 1 juta untuk biaya anaknya tersebut," kata Hendra saat konferensi pers di Polda Jabar, Bandung, Kamis (17/7).

Dalam kasus ini terdapat tujuh orang yang bertugas untuk mengasuh bayi tersebut yakni, Yenni (42 tahun), Djap Fie Khim (52 tahun), Anyet (26 tahun), Fie Si An (46 tahun), Devi Wulandari (26 tahun), Anisah (31 tahun), dan A Ki Au (58 tahun). Mereka mengasuh bayi-bayi tersebut selama dua hingga tiga bulan setelah dilahirkan oleh orang tuanya.

 ShutterstockJalur penjualan bayi oleh sindikat dari Bandung ke Pontianak berlanjut ke Singapura yang diungkap Polda Jabar pada Juli 2025. Foto: Shutterstock

Lama pengasuhan tergantung dari permintaan Lie yang merupakan otak perdagangan bayi ini. Para pengasuh ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Namun, Lie saat ini masih buron.

Diresskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan sebelumnya menjelaskan tersangka di kasus ini dijerat Pasal 2 dan Pasal 4 Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Ancaman 15 tahun penjara,” kata Surawan saat ditemui di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (16/7).

Sindikat ini menjadikan Bandung sebagai lokasi perawatan bayi-bayi, lalu bayi dikirim ke Pontianak untuk melengkapi syarat administrasi, kemudian diterbangkan ke Singapura untuk dijual/diserahkan ke pembeli.

Ibu bayi menjual darah dagingnya dengan harga 11-16 juta rupiah dengan dalih masalah ekonomi.

Read Entire Article