Pembatasan Live TikTok Dinilai Bentuk Sensor yang Hambat Demokrasi

23 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

DIREKTUR Kelompok Kerja Antidisinformasi Digital di Indonesia atau Kondisi, Damar Juniarto, menduga pembatasan live TikTok terhadap konten yang memuat aksi protes di Indonesia didorong atas permintaan Indonesia.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Menurut Damar, pembatasan live TikTok kemarin adalah bukti bagaimana moderasi konten diterapkan secara sepihak. Pendiri Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial dan Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial dan Teknologi Demokrasi atau PIKAT Demokrasi ini meyakini, pembatasan live TiKTok berkaitan dengan komunikasi yang dilakukan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dengan perwakilan TikTok dan Meta. 

“Ini dinamakan dengan sebuah aktivitas sensor, dan sensor semacam ini tentu saja menghambat demokrasi,” kata Damar kepada Tempo, 31 Agustus 2025.

Menurut Damar, pembatasan ruang publik di digital sekalipun harus pembatasan yang didasarkan pada mekanisme perlindungan hak asasi manusia.

Sebelumnya, platform media sosial TikTok mengumumkan untuk sementara waktu membekukan fitur live streaming di Indonesia. Pembekuan disebut berlaku "beberapa hari ke depan" karena demonstrasi yang disertai kerusuhan dan penjarahan yang meluas.

"Karena kekerasan demonstrasi yang meningkat di Indonesia, kami telah secara sukarela menerapkan pengamanan (safeguard) tambahan untuk menjaga TikTok sebagai ruang sipil dan aman," kata juru bicara TikTok kepada AFP, seperti dilansir The Economic Times, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. 

Perusahaan aplikasi berbagi video yang menginduk ke ByteDance di Cina itu menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi di Indonesia.

Pembatasan fitur live TikTok ini dilakukan setelah Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo berencana memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok. Pemanggilan itu akan membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.

Angga meminta para pengelola platform media sosial turut menjaga iklim demokrasi yang baik dengan menghadirkan ruang digital yang bebas dari disinformasi, fitnah, dan ujaran kebencian.

"Ini merusak sendi-sendi demokrasi. Misalnya, kita mau menyampaikan satu aspirasi, menyampaikan satu pendapat, tetapi tiba-tiba di sosial media dibumbui atau ditambahkan dengan informasi-informasi yang tidak sesuai, itu kan merusak semangat kita untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi kita," ujar Angga di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta, 27 Agustus 2025.

Menurut Angga Raka, demonstrasi itu menjadi bias karena ricuh akibat konten media sosial yang justru hoaks atau direkayasa menggunakan akal imitasi atau AI. 

Angga juga menekankan pentingnya verifikasi informasi yang beredar di platform media sosial serta penindakan pelanggaran seperti penyebaran konten yang mengandung disinformasi, fitnah, dan kebencian di ruang digital. Platform media sosial harus punya sistem untuk mencegah dan menangani penyebaran konten negatif semacam itu.

Namun Angga Raka menegaskan take down tersebut agar tidak diartikan membungkam kebebasan berekspresi, tetapi agar tidak terprovokasi oleh konten yang tidak sesuai di lapangan. 

Angga akan meminta patform media sosial untuk memiliki sistem menindak konten-konten rekayasa tersebut. Ia mengatakan pemerintah telah mengundang perwakilan Tiktok Asia Pasifik dan Meta Indonesia untuk ke Jakarta.

Adapun Wakil Menteri Komunikasi dan Digital atau Wamenkomdigi Nezar Patria menegaskan pemanggilan pengelola platform medsos tidak berkaitan dengan penanganan konten tentang demonstrasi.

"Bukan begitu mungkin maksudnya, ya. Tidak terkait dengan demo sebetulnya," ujar Nezar saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Agustus 2025, seperti dikutip dari Antara.

Pembahasan upaya moderasi konten itu, menurut Nezar, juga bukan hal yang baru. "Itu sebenarnya sudah berjalan lama, jadi enggak terkait dengan demo baru-baru ini.

Nezar menjelaskan, pemerintah dan penyedia platform media sosial berupaya melakukan moderasi konten untuk mencegah penyebaran konten negatif. "Misalnya konten judi online, terus kemudian konten-konten yang berkaitan dengan hal-hal yang dilarang oleh undang-undang," katanya.

Menurut Nezar, moderasi konten yang dilakukan pemerintah dan penyedia platform media sosial juga sudah lama dikerjasamakan. Caranya melalui pemantauan, peninjauan, dan pengelolaan konten yang diunggah atau dibagikan di platform digital guna memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan pedoman komunitas dan peraturan yang berlaku.

Zacharias Wuragil berkontribusi dalam penulisan artikel ini 
Read Entire Article