Pemimpin Bangsa Diminta Berkontemplasi untuk Menunaikan Cita-Cita Bangsa

17 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemimpin Bangsa Diminta Berkontemplasi untuk Menunaikan Cita-Cita Bangsa Tengku Adnan.(dok.istimewa)

GELOMBANG demonstrasi yang melanda Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia harus menjadi bahan renungan nasional bagi para pemimpin Indonesia. Diaspora muda Indonesia yang menetap di Malaysia, Tengku Adnan, menyerukan agar para pemimpin bangsa menjadikan momen ini sebagai teguran moral untuk berkontemplasi dan berbenah. 

Ia menekankan bahwa cita-cita kemerdekaan harus kembali dijadikan kompas dalam setiap langkah politik. Aksi demonstrasi yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini berawal dari kekecewaan rakyat atas wacana kenaikan tunjangan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang dinilai sudah tidak wajar. 

"Kekecewaan publik memuncak saat sejumlah anggota legislatif merespon kenaikan tunjangan tersebut dengan perbuatan dan pernyataan yang dianggap tidak mewakili rakyat, seperti berjoget-joget. Tindakan dan pernyataan tersebut memicu protes massa dari berbagai macam kalangan dan berujung pada turunya Mahasiswa, buruh, hingga elemen masyarakat sipil ke jalan untuk menyuarakan keresahan mereka," kata Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia di Malaysia itu, Kamis (4/9).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan, aksi terjadi di 107 titik pada 32 provinsi dengan sebagian berlangsung secara damai dan kondusif. Namun, terdapat juga aksi di beberapa daerah yang berakhir rusuh hingga menimbulkan kerusakan, penjarahan dan korban jiwa. 

Fenomena aksi penjarahan dan vandalisme yang merebak di berbagai daerah menurut Tengku Adnan bagaimanapun tidak boleh dibenarkan terjadi. Di lain sisi, hal tersebut adalah tanda bahaya yang seharusnya menjadi bahan kontemplasi bagi para pemimpin bangsa.

“Vandalisme yang merugikan masyarakat luas, Itu tidak bisa kita justifikasi. Tetapi munculnya fenomena ini adalah teguran keras: ada aspirasi rakyat yang mungkin tidak tersampaikan melalui jalur resmi. Itu peringatan keras bagi kita semua untuk membuka telinga lebih lebar,” ujarnya.

Ia mencontohkan bagaimana beberapa negara lain berani mengambil langkah untuk berbenah setelah krisis kepercayaan publik terjadi. Korea Selatan, misalnya, setelah skandal politik besar pada tahun 2016, memperketat aturan transparansi parlemen yang hasilnya skor indeks persepsi korupsi mereka naik dari 40 pada tahun 2008 menjadi di atas 60 pada tahun 2020. Sementara Inggris, setelah terjadi nya skandal pengeluaran parlemen pada tahun 2009, membentuk lembaga independen pengawas tunjangan (IPSA) yang hingga kini menjadi standar akuntabilitas baru di negara tersebut.

“Kedua contoh ini menunjukkan hal sederhana: rakyat kembali percaya ketika pemimpinnya berani berkaca dan memperbaiki diri. Keberanian tertinggi seorang pemimpin bukan hanya mengambil keputusan besar, tapi juga berani mengoreksi diri sendiri,” tegas Tengku Adnan.

Tengku Adnan mengingatkan, sejarah Indonesia telah mencatat momen ketika keresahan rakyat berubah menjadi peristiwa tragis besar. Pada tahun 1998, krisis moneter melanda Indonesia disertai dengan demo besar-besaran yang pada akhirnya mengguncang sendi politik nasional. Walau menghasilkan reformasi, dampak sosial dan ekonomi yang ditinggalkan sangat berat bagi masyarakat kecil.

“Kita belajar dari sejarah, jangan biarkan bangsa ini kembali terluka karena pemimpin abai mendengar. Seharusnya pemimpin hadir sebelum rakyat menjerit, bukan setelahnya,” tegasnya.

Dalam menyikapi aksi protes yang semakin memanas, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kebijakan tunjangan anggota DPR RI, yang sebelum nya menjadi pemicu aksi demonstrasi, dibatalkan. “Para pemimpin DPR RI menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR RI dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” jelas Prabowo pada konferensi pers di Istana Merdeka.

Beberapa partai politik bahkan mengambil langkah tegas dengan menarik atau menonaktifkan anggota DPR RI yang menjadi pemicu aksi demonstrasi.

Keresahan terhadap protes tersebut sampai hingga ke luar negeri. “Ketika rakyat turun ke jalan merupakan alarm yang tidak bisa diabaikan. Suara rakyat perlu didengar,” ujar Tengku Adnan.

Ia menegaskan juga bahwa “cita-cita bangsa adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya sekedar kemewahan untuk elit parlemen dan pemerintahan.” Menurutnya, kerusuhan ini bukan peristiwa biasa, namun memperlihatkan rapuhnya kepercayaan rakyat, lemahnya kepemimpinan moral, dan jauhnya cita-cita kemerdekaan bangsa kita.

Sebagai representasi diaspora Indonesia, Tengku Adnan menambahkan bahwa masyarakat Indonesia di luar negeri pun menaruh harapan besar. “Kami ingin melihat DPR RI dan para pemimpin pemerintahan kita berdiri tegak dengan wajah yang jujur di hadapan rakyat. Karena politik sejati bukan perebutan kursi, tapi pengabdian untuk Indonesia,” tegasnya.

Disaat yang sama, Tengku Adnan juga sangat mengapresiasi bentuk aksi solidaritas yang dilakukan oleh kawan-kawan aliansi mahasiswa Malaysia bersama perkumpulan masyarakat sipil yang telah menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Mereka telah berhasil menunjukan dukungannya kepada rakyat Indonesia yang melakukan demonstrasi di beberapa wilayah Indonesia serta mengungkapkan rasa empati terhadap kejadian yang tengah melanda negara tetangga nya tersebut.

Bukan hanya itu, gerakan memesan makanan secara sukarela melalui aplikasi ojek online yang dilakukan oleh rakyat Malaysia, Brunei, Singapura serta negara-negara ASEAN lainnya untuk diberikan secara massal bagi para pengemudi ojek online di Indonesia sebagai bentuk simpati dan dukungan moral mereka terhadap wafatnya Affan Kurniawan adalah suatu bukti nyata dan konkret kepedulian masyarakat dunia terhadap situasi yang dihadapi oleh rakyat Indonesia.

Ia menutup dengan pesan bahwa sudah saatnya para pemimpin berhenti sejenak untuk mendengar nadi rakyat dan berbenah, bukan hanya meredam protes semata. Melainkan untuk menata kembali arah perjalanan negeri ini dengan mengambil kebijakan yang adil, menggunakan kerendahan hati dan menjunjung tinggi moral serta keberpihakan nyata pada rakyat. (Cah/P-3)

Read Entire Article