Pemerintah Kota Yogyakarta meminta TK hingga SMP menggelar pembelajaran melalui daring pada 1-2 September 2025.
Informasinya, hari ini aksi unjuk rasa akan kembali digelar di DIY.
"Berdasarkan perkembangan kondisi keamanan dan ketertiban di DIY pada umumnya serta Kota Yogyakarta pada khususnya, dan untuk menjamin keselamatan peserta didik dan mendukung kegiatan pembelajaran yang kondusif," kata Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Asrori dalam keterangan di Humas Pemkot Yogya, Senin (1/9).
"Maka kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut: Melaksanakan pembelajaran secara daring selama dua hari mulai tanggal 1 sampai dengan 2 September 2025," katanya.
Pembelajaran di luar sekolah seperti perkemahan dan sebagainya ditunda sampai dengan situasi dan kondisi memungkinkan.
"Melakukan koordinasi dengan orang tua/wali peserta didik untuk bersama-sama mengawasi dan mendampingi putra-putrinya," jelasnya.
Seluruh warga sekolah diajak untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.