Pertimbangan Bripka Rohmad Disanksi Demosi 7 Tahun: Ada Blind Spot di Rantis

11 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menghadiri sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), Bripka Rohmad, di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Anggota Brimob yang terlibat melindas pengendara ojol Affan Kurniawan, Bripka Rohmad, disanksi demosi selama 7 tahun. Rohmad sendiri bertindak sebagai sopir dalam rantis yang melindas Affan.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengatakan ada titik blind spot atau titik buta di mobil rantis itu. Sehingga jadi bahan pertimbangan utama pemberian sanksi demosi kepada Rohmad.

"Sopir ini diputus demosi karena salah satu yang paling penting adalah blind spot itu," kata dia di TNCC Polri pada Kamis (4/9).

Dari hasil analisis video, kata Anam, terdapat jarak antara mobil rantis dengan Affan sebelum ditabrak lalu dilindas. Dengan demikian, Affan kemungkinan terjatuh terlebih dahulu. Sementara itu, Rohmad tak melihat saat Affan terjatuh karena adanya titik buta.

Bripka Rohmad, anggota Brimob Polda Metro Jaya pelindas Affan Kurniawan saat mendengarkan putusan sidang etik di TNCC Polri, Kamis (4/9/2025). Foto: Polri TV

"Kalau dia bisa melihat terus bablas terus ya memang kesalahannya fatal. Tapi kalau tidak bisa melihat ya memang ada problem lah di situ," jelas dia.

Adapun kecepatan mobil rantis, kata Anam, berada pada kecepatan 30 atau 50 kilometer per jam ketika menabrak dan melindas Affan. Hal itu didasarkan atas keterangan saksi yang sudah diperiksa oleh Bid Propam Polri.

"Kalau keterangan dari kemarin, ya sampai sekarang keterangan saksi melajunya itu antara ya 30 sampai 40 atau 40 sampai 50 itu maksimalnya itu," ucap dia.

Anam memastikan Rohmad memiliki sertifikat untuk mengendarai rantis tersebut. Namun ia tidak merinci sertifikat yang dimaksud.

Sementara menurut Komisioner Kompolnas Ida Oetari selain blind spot pada rantis, kaca spion kendaraan tersebut juga rusak. Kondisi ini membuat penglihatan Rohmad terbatas.

"Kondisi rantis menurut penjelasan bahwa spionnya juga rusak. Ini sebelah kiri," ucap dia.

Terkena Gas Air Mata dan Hanya Jalankan Perintah

Dalam sidang, Ketua Majelis Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), Kombes Heri Setiawan, membeberkan kondisi Rohmad saat mengendarai rantis hingga melindas Affan. Ia bilang ada faktor kondisi fisik yang menyebabkan insiden itu terjadi.

"Pada saat peristiwa unjuk rasa 28 Agustus 2025, terduga pelanggar terkena gas air mata sehingga matanya perih dan tidak dapat melihat dengan jelas. Selain itu, ada lemparan batu, petasan, dan kayu ke arah mobil," kaya Heri dalam sidang KKEP di TNCC Polri pada Kamis (4/9).

Heri juga menyebut Rohmad hanya menjalankan perintah atasannya untuk terus melaju meski mobil telah menabrak Affan.

"Faktor lain, terduga pelanggar hanya menjalankan perintah dari atasannya, Kompol Cosmas Kaju Gae, untuk terus maju. Selaku bawahan, ia melaksanakan perintah atasan, bukan atas kehendak sendiri," tuturnya.