Perubahan Iklim Dorong Ular Berbisa Bergerak ke Wilayah Baru di India

17 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perubahan Iklim Dorong Ular Berbisa Bergerak ke Wilayah Baru di India Ilustrasi ular katam(Gerry Martin)

ANCAMAN gigitan ular di India diprediksi akan semakin meluas seiring dampak perubahan iklim. Studi terbaru yang dikepalai Imon Abedin dari Dibru-Saikhowa Conservation Society menunjukkan kenaikan suhu dan perubahan pola hujan berpotensi mendorong pergeseran habitat ular berbisa ke wilayah baru, termasuk daerah yang sebelumnya jarang menghadapi kasus gigitan.

India saat ini tercatat sebagai negara dengan jumlah kematian akibat gigitan ular tertinggi di dunia, dengan estimasi antara 46.000 hingga 60.000 kasus setiap tahun. Mayoritas korban berasal dari desa terpencil, jauh dari rumah sakit, dan bekerja di ladang terbuka. Kondisi ini membuat banyak gigitan berakhir fatal sebelum pertolongan medis tiba.

“The Big Four” Jadi Ancaman Utama

Empat spesies ular menyumbang sebagian besar kasus gigitan mematikan, yaitu kobra India, ular katam, viper Russell, dan viper bersisik gergaji. Keempatnya dikenal sebagai The Big Four. Racun mematikan serta kemampuan hidup di berbagai lingkungan membuat spesies ini menjadi ancaman besar bagi masyarakat pedesaan India.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan membangun model distribusi ular berdasarkan iklim masa depan dan menggabungkannya dengan data sosial, termasuk tingkat kemiskinan dan akses layanan kesehatan. Hasilnya berupa indeks risiko yang memetakan distrik-distrik yang berpotensi mengalami peningkatan bahaya.

Pergeseran ke Utara dan Timur Laut

Studi tersebut memperkirakan pergeseran besar habitat The Big Four. Wilayah bagian utara dan timur laut India, seperti Bihar, Jharkhand, Assam, dan Uttar Pradesh, diprediksi akan menghadapi risiko lebih tinggi. Meski di wilayah tengah dan selatan ancaman ular mungkin berkurang, kepadatan penduduk dan keterbatasan fasilitas kesehatan tetap menjaga risiko pada level tinggi.

“Perubahan iklim menggeser rentang geografis spesies ular. Hal ini berpotensi meningkatkan interaksi manusia-ular di pedesaan maupun perkotaan, sehingga menjadi tantangan baru bagi kesehatan masyarakat,” tulis para peneliti dalam publikasi studi.

Krisis Kesehatan Masyarakat

Gigitan ular dikategorikan sebagai penyakit tropis terabaikan oleh WHO. Studi ini menegaskan perubahan iklim membuat ancaman tersebut semakin mendesak untuk ditangani.

Jika ular berbisa meluas ke daerah baru dengan tingkat kemiskinan tinggi dan akses medis terbatas, jumlah korban jiwa diperkirakan meningkat tajam. Bahkan kenaikan kecil jumlah kasus bisa berakibat fatal bila rumah sakit kekurangan antivenom atau tenaga medis terlatih.

Meski penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti data pengamatan ular yang belum merata dan faktor perubahan lahan yang sulit diprediksi. Para ilmuwan menegaskan peringatan ini tidak boleh diabaikan.

Perlunya Kesiapan Dini

Para peneliti mendesak pemerintah India untuk memperkuat sistem kesehatan pedesaan, menyediakan stok antivenom yang memadai, memperbaiki rantai pasokan, serta melatih tenaga medis. Edukasi kepada petani, peningkatan fasilitas klinik lokal, dan kampanye kesadaran di sekolah maupun komunitas juga dinilai penting untuk mengurangi risiko.

“Perubahan iklim bukan hanya krisis lingkungan, tetapi juga ancaman kesehatan masyarakat yang serius,” tegas laporan yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases. (Earth/Z-2)

Read Entire Article