
SEORANG petani di desa Pekon Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat mengalami luka berat akibat diterkam harimau sumatra, Jumat, (5/9). Petani bernama Amir (45) itu dilaporkan sedang beraktivitas sendirian di kebun.
Diketahui, kebun tersebut masih berada di area Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Saat kejadian, korban sedang berada bersama anaknya dan bersiap untuk pulang.
Kepala Desa, Pekon (Desa) Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Subandi saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu membenarkan bahwa ada salah satu warganya yang bernama Amir, menjadi korban keganasan harimau sumatra.
"Iya benar, kejadian Jumat kemarin sekitar pukul 16.00 WIB di Pemangku Talang Madinah, Pekon Tiga Jaya. Korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan mendadak dari hewan buas," kata dia.
Subandi kemudian mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengurangi aktivitas sendirian di kebun pasca kejadian tersebut. "Kami minta warga tetap berhati-hati. Untuk sementara, kalau bisa jangan beraktivitas sendirian di kebun. Ini demi keselamatan kita bersama," ujarnya.
"Korban dan anaknya tiba-tiba diserang harimau dari belakang. Hewan itu langsung menerkam kepala korban hingga keduanya terjatuh. Spontan korban berteriak keras, hingga akhirnya harimau lari meninggalkan lokasi," ucapnya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban dan anaknya langsung berdatangan dan menolong keduanya. Amir segera dibawa ke puskesmas dan mendapatkan penanganan.
Petugas Puskesmas Sekincau Indra mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala dan punggung akibat gigitan harimau, saat ini kondisi Amir cukup stabil meski mengalami luka parah.
"Korban Amir mengalami luka robek di kepala dengan hampir 20 jahitan. Alhamdulillah fisik nya kuat, semoga segera pulih," kata Indra. (Ant/H-3)