Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi keluarga korban demonstrasi berujung ricuh di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Presiden kan saya dengar akan mengunjungi keluarga korban yang di Makassar," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Namun, Gus Ipul tidak dapat memastikan kapan Kepala Negara akan bertolak ke Makassar. Agenda tersebut masih menyesuaikan jadwal Presiden.
"Mungkin masih menyesuaikan agenda Presiden, tetapi rencana itu ada. Nanti mungkin ada penjelasan lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Mensos: Presiden beri perhatian khusus kepada korban demonstrasi ricuh
Gus Ipul mengatakan Presiden Prabowo menaruh perhatian serius terhadap para korban, baik yang sedang menjalani perawatan maupun keluarga korban yang meninggal dunia.
Dia menegaskan bahwa perhatian tersebut tidak hanya diberikan bagi korban di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah.
"Beliau punya perhatian yang sangat serius dan memberikan atensi serta beliau tentu akan menindaklanjuti bagaimana membantu para korban baik di tingkat aparat atau di masyarakat," ujar dia.
Bantuan yang akan diberikan, menurut dia, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing korban berdasarkan hasil pendataan dan asesmen yang dilakukan. Bentuk bantuan dapat berupa biaya sekolah, perbaikan rumah, hingga santunan bagi keluarga korban.
Baca juga: Prabowo perintahkan kenaikan pangkat anggota Polri korban ricuh demo
"Yang jelas ini adalah perhatian langsung dari Presiden, jadi perhatian langsung dari Presiden, atensi langsung dari Presiden. Tentu para menteri akan menyesuaikan nanti sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," kata Gus Ipul.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Minggu (31/8) mencatat korban jiwa selama insiden demonstrasi sebanyak empat orang, yakni tiga orang meninggal dunia saat Kantor DPRD Kota Makassar dibakar massa dan seorang lainnya pengemudi Ojek Online (Ojol) yang dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat 28 Agustus 2025.
Tiga orang yang meninggal dunia dalam peristiwa Kantor DPRD Makassar masing-masing Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Ujung Tanah Syaiful, Fotografer Humas DPRD Kota Makassar Muhammad Akbar Basri alias Abay, dan staf DPRD Makassar Sarinawati.
Sementara pengemudi ojek online yang meninggal karena dikeroyok massa bernama Rusdamdiansyah.
Baca juga: Prabowo cerita korban demo transplantasi ginjal dan operasi tempurung
Baca juga: Presiden Prabowo jenguk polisi di RS Polri yang jadi korban ricuh demo
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.