Prabowo Panggil Tokoh Agama, Buruh Hingga Ketum Parpol ke Istana

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengundang tokoh lintas agama, serikat pekerja, hingga ketua partai ke Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025). Para tokoh ini akan mendengarkan arahan dari Presiden Prabowo hingga melakukakn doa bersama.

Tokoh agama ini mulai tiba di Istana sekitar pukul 13.30 WIB. Seperti Banthe Kamsai Sumana Mahathera, Tokoh dari Gereja Bethel Injil Nusantara Pendeta Johnny Lokollo, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty, Ketua Umum PB NU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Ketua Umum Dewan Pembina NU Khofifah Indar Parawansa, Presiden Syarikat Islam Hamdan Zoelva, dan lainnya.

Mereka menyebut undangan presiden akan membahas situasi negara, hingga akan melakukan doa bersama.

"Kita mau doakan supaya situasi negara kita bisa kondusif, rakyatnya bisa tenang, semua pejabat negara juga bisa mengerti apa yang dibutuhkan rakyat dan kita doakan semuanya akan berjalan lancar, stabil, dan kita hidup sejahtera," kata Johnny Lokollo.

Gus Yahya menjelaskan pertemuan itu untuk menyempurnakan penyampaian aspirasi masyarakat kepada presiden hingga berkoordinasi untuk memulihkan keadaan.

Tak lama, Ketua Umum Partai juga tiba di kawasan Istana. Seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al - Muzzammil Yusuf.

"Undangannya diminta pimpinan parpol untuk hadir mungkin melanjutkan pertemuan kemarin. Kemarin kan ada yang tidak lengkap, saya kan juga di luar kota, agendanya apa nanti kita lihat setelah itu ya," kata Al Muzzamil.

Tak lama juga nampak hadir, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimmin Iskandar, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, juga Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain itu Presiden Konfederasi Serikat Pekerja dan Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani juga dipanggil.

"Hari ini bicara tentang membangun ketenangan dan supaya masyarakat tidak terpancing provokasi. Ini benar-benar provokasi harus diusut tuntas," kata Said.

"Kami Presiden Buruh dipanggil dan kami mendukung kondusifitas masing-masing wilayah dan kami tentu menentang adanya aksi anarkis," kata Andi Gani.

Namun hingga pukul 19.30 pertemuan ini nampak belum juga selesai.

Hasil Pertemuan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sudah keluar dari tempat acara mengatakan bahwa acara dengan tokoh ormas hingga tokoh agama masih berlangsung. Dalam kesempatan itu disebut presiden menyampaikan perkembangan terakhir terkait situasi negara.

"Dan ini bahkan mendapat dukungan yang begitu luas sampai detik ini karena masih berlanjut. Semua mendukung agar presiden menertibkan penjarahan, karena itu bukan demo katanya," katanya.

"Kalau membakar fasilitas umum, menjarah rumah warga, membakar gedung pemerintah, membakar kantor DPRD, semua ulama tokoh-tokoh agama mengatakan itu bukan demo, tapi merusak, oleh karena itu mereka meminta pemerintah menertibkan," sambungnya.

(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Soal Efisiensi Anggaran: Saya Senang Banyak Acara yang Dihemat