Regulasi Zakat, Dari MK ke DPR

9 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Oleh : Ahmad Juwaini, Praktisi Keuangan Sosial Islam

REPUBLIKA.CO.ID, Tanggal 28 Agustus 2025, palu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas Judicial Review (JR) UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat telah diketok. Keputusan nomor 97/PUU-XXIII/2025 telah dibacakan secara bergantian oleh para hakim konstitusi.

JR yang prosesnya berlangsung selama setahun tersebut akhirnya sampai pada Keputusan final. Keputusan JR ini tentu memiliki dampak signifikan dalam perkembangan zakat di Indonesia ke depan.

JR yang diajukan oleh Dompet Dhuafa, Forum Zakat dan Arif Rachmadi tersebut, mengajukan tuntutan agar pasal-pasal pada UU No. 23 Tahun 2011 yang dinilai bertentangan dengan UUD 1945 untuk diperbaiki.

Menurut pengaju, Sebagian pasal-pasal dalam UU no. 23 Tahun 2011 tidak memberikan kebebasan kepada muzaki untuk membayar zakat dan memilih lembaga tempat pembayaran zakatnya, Baznas berperan sebagai lembaga super body, tidak setaranya BAZNAS (organisasi pengelola zakat yang dibentuk pemerintah) dengan LAZ (organisasi pengelola zakat yang dibentuk masyarakat), tidak adanya kebebasan dalam membentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) serta subordinasi LAZ atas BAZNAS.

Dalam Keputusan MK tersebut, semua tuntutan dari pengaju ditolak, dengan pertimbangan bahwa semua pasal-pasal yang ada di UU No. 23 Tahun 2011 tidak ada yang bertentangan dengan UUD 1945. MK juga mendalilkan bahwa kalimat-kalimat dalam pasal-pasal yang digugat tidak dapat dimaknai sebagai penyimpangan atau bertentangan dengan UUD 1945, karena maknanya bukanlah bentuk pembatasan bagi muzaki, LAZ, ataupun instansi tertentu. Masih menurut MK, semua yang disangkakan sebagai pembatasan, super body dan subordinasi itu masih dalam kerangka koordinasi, optimalisasi dan administrasi.

Namun, meskipun secara substansi keputusan MK menolak semua gugatan dari pengaju JR tersebut, dalam pertimbangan keputusannya, MK menegaskan :

…perihal inkonstitusionalitas norma pasal-pasal yang diajukan permohonan oleh para Pemohon, lebih merupakan masalah penerapan norma. Namun demikian, Mahkamah menilai, penerapan norma tersebut sebagian dapat saja disebabkan oleh perumusan atau konstruksi norma itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi Mahkamah menegaskan agar pembentuk undang-undang sesegera mungkin melakukan revisi atau perubahan atas UU 23/2011 paling lama dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak Putusan a quo diucapkan guna penguatan pengelolaan zakat dengan memperhatikan perlindungan dan kepastian hukum yang adil kepada semua pihak dengan berpedoman pada putusan a quo.”

Masih dalam pertimbangan tersebut selanjutnya disebutkan : “Terlebih, rencana perubahan UU 23/2011 telah masuk dalam Program Legislasi Nasional Tahun 2025 -2029,... Dalam hal ini, perubahan atau revisi dimaksud dilakukan dengan memperhatikan, antara lain: (1) membedakan kewenangan, tugas, dan fungsi antara regulator, pembinaan, dan pengawasan (oleh pemerintah) dengan pelaksana/pengelola/operator (oleh BAZNAS dan LAZ); (2) memberikan kebebasan bagi pembayar zakat (muzaki) untuk menentukan badan/lembaga yang mereka percaya dalam membayar zakat; (3) membuka kesempatan yang sama bagi semua operator pengelolaan zakat untuk berkembang secara optimal dan adil tanpa adanya hubungan sub-ordinasi antarlembaga pengelola zakat; (4) pengelolaan zakat harus dilakukan untuk mewujudkan good zakat governance; (5) proses perubahan atau revisi UU 23/2011 dilakukan dengan melibatkan partisipasi bermakna para pemangku kepentingan (stakeholders) termasuk lembaga-lembaga amil zakat yang secara faktual telah terlibat dalam pengelolaan zakat.

Read Entire Article