Satu per Satu Pelanggan Bisnis Ini Seperti Mendadak Hilang, Ada Apa?

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa pasar dan sentra barang-barang tertentu kondisinya mulai sepi ditinggal pembeli, di mana pasar dan sentra ini sempat berjaya sebelum pandemi Covid-19 dan eksistensi marketplace.

Berdasarkan pantauan di beberapa pasar yang dilakukan CNBC Indonesia, kondisinya sebagian besar memprihatinkan, yakni sepi pembeli. Begitu juga sentra-sentra tertentu seperti pusat onderdil motor, toko ban kendaraan dan lain-lain.

Di beberapa pasar yang sudah disambangi oleh CNBC Indonesia, mayoritas penyebab makin sepinya pembeli yakni karena kalah saing dengan marketplace dan pola pergeseran konsumsi masyarakat.

Namun, yang menjadi penyebab utama yakni daya beli masyarakat yang lesu.

Berikut rangkuman hasil pantauan CNBC Indonesia di beberapa pasar dan sentra barang tertentu.

1. Pasar Bunga Rawa Belong

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia hari Senin (25/8/2025) lalu di Pasar Bunga Rawa Belong, terpantau pembeli yang datang cukup sepi. Meski terlihat ada beberapa kesibukan aktivitas, tetapi itu hanya dari para pedagang yang sedang merapikan dagangan bunganya.

Pasar yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini kondisinya saat ini tak seramai dulu, sangat jauh berbeda.

Tampak kondisi pasar cukup sepi dan hanya terlihat hiruk pikuk pedagang dan hanya sedikit pengunjung yang datang.

Pasar ini terbagi menjadi tiga blok yakni Blok A dan Blok B yang lebih banyak menjual aneka bunga seperti mawar, bunga matahari, bunga sedap malam, dan lain-lainnya.

Sedangkan untuk Blok C lebih banyak ditemukan bunga tabur, aneka dedaunan hias untuk dekorasi, dan lain-lainnya.
Beberapa pedagang pun mengakui jumlah pelanggan turun drastis sejak pandemi Covid-19.

Berdasarkan pengakuan pedagang, pasar sejatinya memang cenderung sepi pada Senin dan mulai kembali ramai menjelang akhir pekan.

"Ya memang begini kondisinya kalau Senin. Mulai ramai biasanya Kamis dan menjelang akhir pekan. Tapi kalau dibandingkan dulu, memang pelanggan jauh menurun," kata Halim, salah satu pedagang bunga di Pasar Rawa Belong.

Namun, ramainya pelanggan menjelang akhir pekan masih berada di bawah normal. Hanya lebih ramai di hari-hari besar seperti Lebaran, Imlek, dan musim pernikahan. Selain momen-momen itu, Pasar Bunga Rawa Belong cenderung sepi.

Penyebabnya pun beragam, mulai dari daya beli masyarakat yang lesu, kalah saing dengan marketplace, perubahan terkait perawatan tanaman, hingga ketidakpastian kondisi seperti adanya demo ricuh.

"Memang diakui, daya beli masyarakat jadi penyebab utama, sekarang masyarakat lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan pokok, kalau bunga kan bisa nanti dibeli kalau ada uangnya, ya intinya bisa ditahan dulu lah beli bunganya," terang Halim.

Para pedagang pun mengaku mengalami penurunan omzet hingga lebih dari 50%.

2. Toko Onderdil Motor Otista

Pada Rabu (27/8/2025), CNBC Indonesia menelusuri penjualan onderdil motor di di kawasan Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan saat itu, jumlah pembeli yang datang cukup sepi, tidak seperti dahulu yang sempat ramai.

Hanya beberapa toko yang masih dikunjungi oleh pelanggan. Para pedagang pun mengeluhkan makin sepinya pelanggan yang datang hingga membuat penjualan onderdil motor yang mereka jual pun turun drastis.

Penyebabnya pun mirip-mirip seperti Pasar Rawa Belong yakni daya beli masyarakat yang sedang lesu dan kalah saing dengan marketplace.

"Awalnya sepi karena Covid-19, karena saat itu kan kami tidak boleh buka. Tapi setelah mulai hilang, pelanggan tidak kian bertambah, mungkin karena banyak yang sudah dijual lewat online, karena kalau di online kan biasanya lebih murah dan tidak perlu ke sini jauh-jauh," kata Ferni, salah satu pedagang onderdil motor saat ditemui CNBC Indonesia, Rabu (27/8/2025).

Namun yang berbeda yakni di pusat onderdil motor Otista, kebijakan penindakan motor modifikasi dengan spek balap, di mana kebijakan ini juga berimbas ke penjual knalpot aftermarket yang banyak ditemui di kawasan tersebut.

3. Penjual Ban Baru dan Bekas

Mirip seperti halnya penjual onderdil motor di kawasan Jalan Otista Jakarta Timur, penjual ban baik yang baru maupun bekas juga mengaku tengah dalam kondisi yang tidak baik. Hal ini karena penjualan ban baru dan bekas, baik untuk mobil dan motor juga sedang lesu.

Padahal, ban sendiri menjadi komponen penting dan jika tidak diganti secara berkala, maka akan menyebabkan kecelakaan.

Pedagang ban baru dan bekas di kawasan tersebut dan di Tebet, Jakarta Selatan juga mengungkapkan kini banyak masyarakat yang mulai enggan mengganti ban, karena dinilai pergantian ban cukup lama yakni bisa lebih dari dua tahun.

4. Pasar Tradisional Lainnya di Jakarta

Selain Pasar Bunga Rawa Belong dan sentra onderdil dan ban kendaraan di Otista Jakarta Timur, beberapa pasar tradisional di Jakarta juga tampak sepi.

CNBC Indonesia sudah mengunjungi beberapa pasar tradisional di Jakarta seperti Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Baru, dan bahkan Pasar Tanah Abang.

Selain itu, juga ada Pasar Ular di Plumpang Jakarta Utara, pasar hewan Barito, dan pasar barang antik di Menteng Jakarta Pusat.

Penyebab banyak pasar tradisional di Jakarta yang sepi yakni diakibatkan oleh pola pergeseran belanja masyarakat, di mana kini masyarakat lebih memilih untuk berbelanja di marketplace karena lebih mudah dan tidak perlu berpergian.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kantor Sri Mulyani Beri Bukti Daya Beli Warga RI Kuat

Read Entire Article