Seluruh Stasiun MRT Jakarta hari ini tetap beroperasi melayani penumpang. Meski begitu, di Stasiun Istora Mandiri terdapat pengaturan khusus untuk akses masuk. Pintu masuk melalui Entrance B, C, D, dan Elevator sisi IDX atau Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka, sementara Entrance A dan Elevator sisi GBK masih ditutup.
Berdasarkan pantauan kumparan, kondisi Stasiun Istora yang sempat ditutup karena dirusak massa demonstrasi itu berjalan kondusif dengan pengawasan dari pihak keamanan. Stasiun itu ditutup sejak Sabtu (30/8). Area dalam stasiun yang biasanya dipenuhi lalu-lalang pekerja, kali ini nampak kosong.
Minimnya jumlah penumpang MRT hari ini tak lepas dari kebijakan Work From Home (WFH) yang diimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi), Pemprov meminta perusahaan di ibu kota untuk menerapkan WFH pada Senin (1/9).
Imbauan ini dikeluarkan seiring adanya gelombang unjuk rasa yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di sejumlah titik Jakarta.
Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Syaripudin, menjelaskan surat imbauan telah disebarkan sejak Jumat lalu. Ia menegaskan perusahaan memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan operasional masing-masing.
“Jadi mencermati situasi sejak dari Kamis lalu kan kita membuat surat imbauannya, ini imbauan kepada perusahaan-perusahaan bisa mengambil kebijakan untuk karyawan itu bekerja dari rumah atau kalau memang sifatnya itu bisa dikombinasikan atau yang sifatnya mungkin harus terus-menerus pelayanan maka mungkin kebijakan itu kembali itu menjadi pertimbangan perusahaan,” ujar Syaripudin kepada kumparan, Minggu (31/8).
Imbauan WFH ini pada dasarnya lebih diprioritaskan bagi perusahaan yang berlokasi dekat area terdampak aksi. Namun, dengan meluasnya titik demonstrasi, semakin banyak perusahaan yang diperkirakan memilih langkah tersebut demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pekerja.