Strategi Pemerintah Ciptakan Gula-Gula di Kawasan Transmigrasi

17 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Strategi Pemerintah Ciptakan Gula-Gula di Kawasan Transmigrasi Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara(MI/Ihfa Firdausya)

Strategi program transmigrasi diarahkan untuk tidak lagi sekadar memindahkan penduduk, tetapi bagaimana penduduk bisa lebih sejahtera di tempat barunya. Karena itu, alih-alih 'mengirim semut', pemerintah ingin menciptakan 'gula' terlebih dahulu agar semut datang dengan sendirinya. Seperti kata pepatah, ada gula ada semut. Demikian disampaikan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Tahun 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/8).

Untuk menjadikan sebuah kawasan menjadi gula-gula yang dapat menarik pendatang, potensi wilayah itu harus dikembangkan. Menteri Iftitah memberikan contoh inspirasi dari Sumba Timur. Wilayah yang gersang itu digali potensinya oleh peneliti dari Queensland University Australia dan peneliti dari Brasil. Para peneliti mengatakan daerah itu bagus sekali untuk industri tebu.

Perbedaan suhu ekstrem di Sumba Timur antara siang dengan malam hari, ketika siang sangat panas dan malam dingin sekali, membuat tebu stres. Kondisi itu membuat tebu menghasilkan kadar gula yang jauh lebih tinggi.

"Per satu ton tebu, kalau di Sumba Timur bisa 120 kg gula. Sementara di Jawa dan di Sumatra itu sekitar 70 kg gula," kata Iftitah.

Belum lagi, ampas tebunya bisa untuk energi terbarukan. Hasil dari industri tebu yang di Sumba Timur ini menghasilkan 22 megawatt (MW). Sementara yang dibutuhkan untuk industri sekitar 10 MW, dan yang dibutuhkan oleh satu kabupaten hanya 6 MW.

"Jadi kalau ilmu pengetahuan dan teknologi terlibat di dalam pembangunan kawasan transmigrasi melalui SDM-SDM unggul, insya Allah, bisa jauh lebih baik. Harapan Bapak Presiden (menciptakan) industrialisasi dan hilirisasi di kawasan transmigrasi bukan impian kosong. Sudah ada di Sumba Timur," papar mentrans.

Ia menyebut potensi-potensi kawasan lainnya tidak terbatas hanya pertanian atau perkebunan. Namun bisa juga pertambangan, perikanan, hingga pariwisata. "Saya inginkan ada gulanya di kawasan transmigrasi itu," ujarnya.

Terinspirasi dari kisah temuan peneliti asing di Sumba Timur, Kementerian Transmigrasi menciptakan program Transmigrasi Patriot. Caranya dengan mendistribusikan SDM unggul ke wilayah-wilayah transmigrasi untuk pemetaan potensi masing-masing daerah.

"Dari kunjungan-kunjungan ke wilayah transmigrasi, kami mendapat gambaran. 'Pak, kami ini bukan menolak pendatang tapi bagaimana kawasan kami bisa maju kalau yang datang itu pendidikannya rendah, pengetahuannya terbatas. Apa yang mau diolah dari alam yang ada di tempat kami?'," ungkap menteri menirukan masukan dari warga lokal di sebuah wilayah.

Lewat program Transmigrasi Patriot, Kementerian Transmigrasi saat ini telah mengirimkan 2.000 peneliti ke 154 kawasan transmigrasi. Mereka terdiri dari 1.022 mahasiswa S1, dari 7 perguruan tinggi terbaik Indonesia, yakni UI, ITB, IPB, Unpad, Undip, UGM, dan ITS.

Dari jumlah itu, ada sekitar 400-500 lulusan S1 dan 400 lulusan S2 dan S3, serta 44 guru besar. Program itu juga berkolaborasi dengan 17 universitas di daerah.

Menteri Iftitah menjelaskan, para peneliti yang disebut tim Ekspedisi Patriot merupakan tim advance atau tim pendahulu yang bertugas melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi. Mereka akan bekerja selama 4 bulan sampai dengan akhir Desember 2025.

"Tindak lanjutnya tahun depan jika perlu penelitian lebih lanjut, nanti akan kita kirim gelombang kedua dari tim Ekspedisi Patriot. Tidak semuanya, tapi di beberapa tempat yang memang betul-betul di situ perlu penelitian lebih lanjut," ujarnya.

"Kemudian insya Allah juga tahun depan kita akan membuka kesempatan Beasiswa Patriot. Targetnya mudah-mudahan bisa tercapai 2.000 Beasiswa S2 dan S3. Bagi putra-putra terbaik bangsa yang terdaftar di perguruan tinggi negeri terbaik Indonesia tetapi nanti kuliahnya di kawasan transmigrasi," pungkasnya. (E-3)

Read Entire Article