Suzuki Victoris Bakal Diekspor ke 100 Negara Tujuan, Indonesia Salah Satunya?

Suzuki melengkapi lini SUV mereka dengan meluncurkan produk baru, Victoris. Debutnya di lakukan di India untuk kebutuhan pasar domestik di sana dan diproyeksikan masuk jalur ekspor ke 100 negara tujuan.

Suzuki Motor Corporation lewat siaran resminya menjelaskan bahwa Victoris merupakan model yang sepenuhnya baru. Dikemas dengan kombinasi teknologi terkini, desain lebih segar, fitur-fitur melimpah, dan efisien serta ramah lingkungan.

Menilik sekilas, tampang muka Victoris dibuat tegap dengan garis tajam yang memperkuat nuansa crossover. Profil bentuk samping sekilas mengingatkan dengan Vitara Brezza dan burtiannya dihiasi oleh lampu LED panjang nan pipih.

Masuk ke dalam kabin, penumpang akan disuguhkan berbagai kelengkapan terkini. Sebut saja dua buah layar berukuran besar untuk kebutuhan penyajian informasi lengkap kendaraan dan fungsi multimedia.

Suasana kabin kian modern berkat ambient light 64-warna hingga panoramic sunroof dengan ukuran yang cukup besar. Kombinasi warna interior yang cerah melengkapi suasana kabin dan membuatnya terasa lebih luas.

Aspek keselamatan ditunjang fitur ADAS tingkat 2 lengkap 10 fungsi berbeda, di antaranya collision mitigation braking, lane keep assist, blind spot monitor, dan sebagainya. Masih ditambah 6-airbags, kamera 360, hingga tire pressure monitoring system (TPMS).

Sumber tenaga tersedia tiga jenis teknologi berbeda, seperti mesin bensin 1.500 cc mild hybrid, kemudian mild hybrid dengan energi gas cair (LNG), hingga Hybrid Electric Vehicle (HEV) alias strong hybrid yang menawarkan konsumsi bahan bakar lebih hemat.

Melihat dari profil produk Victoris, bukan tak mungkin model ini bakal diboyong PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ke Tanah Air. Namun coba dikonfirmasi, perusahaan saat ini lebih memilih untuk tak berkomentar banyak.

"Saat ini kami belum bisa berkomentar lebih jauh, ya," urai singkat Direktur Pemasaran PT SIS, Harold Donnel kepada kumparan, Kamis (4/9). Kendati demikian, ia pernah membeberkan strategi produk yang akan dilancarkan pada tahun ini.

"Di tahun 2025 kami akan sangat menggebrak market otomotif Indonesia dengan perencanaan produk-produk yang sesuai dengan selera dan market Indonesia," ucap Harold pada awal Januari kemarin.