
MENYIKAPI situasi keamanan negara dan perkembangan politik bangsa Indonesia, akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, menggelar Doa Kebangsaan untuk keselamatan bangsa. Acara yang dikemas dalam agenda memperingati kelahiran Rasulullah SAW, 12 Rabiul Awal 1447 H, berlangsung di Masjid Agung Al-Falah, Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, setelah salat magrib berjemaah pada Jumat (5/9) malam.
Ratusan warga di wilayah pesisir Selatan Malaka itu larut dalam doa dan tausiah religi yang disampaikan ulama muda Aceh, Teungku Masrul Aidi Lc, Pimpinan Pesantren Babul Maghfirah, Cot Keueung, Kabupaten Aceh Besar. Doa memohon keselamatan dan kesejahteraan bangsa serta jauh dari kerusuhan itu berakhir khidmat hingga waktu salat insya.
Dalam Tausyiahnya Teungku Masrul, mengatakan kelahiran Rasullullah SAW adalah untuk menjadi tauladan Ummat akhir zaman. Rasul adalah tokoh pembaharuan dan pemimpin revolusi Islam yang cinta damai.
"Teladanilah rasullullah dalam kehidupan sosial dan sangat bijak. Meski nanyak cobaan, namun strategi, kesabaran, kejujuran dan keteladanan, hingga dakwah beliau memiliki keberhasilan luar biasa" tutur ulama yang terkenal kritis dan berintegritas tinggi itu.
Adapun Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, mengatakan, bertepatan dengan memperingati kelahiran Rasululah 12 Rabiul Awal 1447 H, agar menjadi momentum menjaga persatuan kesatuan bangsa. Jangan mudah terprovokasi pihak tidak bertanggung jawab sehingga menibulkan kerugian dan mengundang ketidak nyamanan.
"Jangan terprovokasi dengan asuran dan tidak tersulut emosi yang merugikan diri sendiri serta mengundang ketidak nyamanan" kata Alzaizi.
Kepala Dinas Syariat Islam, Teungku H Fadli, mengatakan momentum 12 Rabiul Awal kali ini khusus untuk menggelar Doa Kebangsaan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pidie. Dengan itu diharapkan bangsa Indonesia terutama masyarakat Provinsi Aceh akan terlimpah rahmat, kemakmuran dan keamanan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
" Melalui peringatan 12 Rabiul Awal, diharapkan seluruh masyarakan dan bangsa ini terhindar berbagai musibah. Insyallah pada 18 September nanti akan diadakan kenduri Maulid Akbar Pemkab Pidie" tambah Kadis Syariat Islam Pidie, yang putra asal Meureudu, Pidie Jaya itu. (H-1)