Liputan6.com, Jakarta Final Leagues Cup diwarnai insiden panas saat Seattle Sounders menundukkan Inter Miami dengan skor telak 3-0 di Lumen Field. Kekalahan itu bukan hanya soal hasil, tetapi juga meninggalkan catatan buruk bagi Miami yang diperkuat bintang-bintang dunia.
Luis Suarez jadi sorotan utama setelah terlibat keributan dengan Obed Vargas dan seorang staf Seattle. Aksinya yang disertai spit ke wajah lawan memicu kecaman luas, termasuk dari legenda Timnas Amerika Serikat.
Tim Howard, mantan kiper Premier League sekaligus ikon USMNT, menilai perilaku Suarez dan rekan setimnya melampaui batas. Ia menegaskan MLS harus turun tangan dan memberi sanksi berat agar insiden semacam ini tidak terulang.
Suarez Picu Keributan di Final
Pertandingan berakhir dengan kemenangan meyakinkan Seattle, sementara Inter Miami gagal melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang. Frustrasi tampak jelas di kubu Miami, terutama pada sosok Suarez.
Setelah peluit panjang berbunyi, Suarez terlihat mencekik Obed Vargas dalam sebuah headlock. Situasi itu langsung memicu adu fisik antara pemain dan staf kedua tim.
Keributan semakin memanas ketika Suarez terlibat adu mulut dengan staf Seattle. Dalam momen tersebut, ia meludahi wajah lawan bicara, tindakan yang dianggap melampaui batas sportivitas.
Tim Howard Serukan Hukuman Berat
Dalam podcast Unfiltered Soccer, Tim Howard tidak segan mengecam aksi Suarez. Ia menyebut bahwa dalam sepak bola, kekalahan adalah hal wajar dan harus diterima tanpa harus melampiaskan emosi secara berlebihan.
Howard menyoroti sikap Miami yang dinilainya penuh rasa berhak menang meski tampil buruk. "Kadang Anda kalah, dan itu normal. Masalahnya, Suarez meludah, Busquets memukul pemain. Itu keterlaluan," ujarnya.
Howard kemudian mendesak MLS untuk mengambil langkah tegas. “Anda tidak boleh meludah, Anda tidak boleh memukul. MLS, kantor komisaris, pastikan ada sanksi serius,” tegasnya.
Fokus Publik pada Miami dan Konsekuensi
Sejak Lionel Messi bergabung, Inter Miami menjadi sorotan dunia. Kehadiran mantan bintang Barcelona seperti Busquets dan Suarez semakin menambah sorotan terhadap setiap tindakan mereka di lapangan.
Namun, eksposur global itu juga berarti setiap kontroversi langsung menjadi berita besar. Insiden di final Leagues Cup kini memperkuat pandangan bahwa Miami tidak hanya membawa prestise, tetapi juga masalah.
Catatan sebelumnya menunjukkan MLS tidak segan memberi hukuman atas insiden serupa. Hector Herrera dari Houston pernah dijatuhi larangan tiga laga karena meludah, dan kini publik menunggu apakah Suarez dan Busquets akan menerima hukuman yang sama atau bahkan lebih berat.