Sejumlah fasilitas transportasi umum di Jakarta rusak parah akibat dibakar, dirusak, hingga jadi sasaran penjarahan dan vandalisme. Pemprov DKI Jakarta mencatat, kerugian akibat perusakan ini mencapai puluhan miliar rupiah.
"MRT Jakarta kerusakan infrastruktur untuk MRT sebesar Rp 3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar," ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, usai rapat Forkopimda bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/9).
Tak hanya itu, Pram menerima laporan kerusakan 58 unit CCTV di Jakarta. Kerugian mencapai Rp 5,5 miliar.
"Sehingga total kerusakan ada Rp 51 miliar," jelas Pram.
Pemprov DKI Jakarta juga menggratiskan TransJakarta dan MRT, selama masa perbaikan berlangsung selama sepekan ini. Subsidi yang harus dikeluarkan Pemprov DKI sekitar Rp 18 miliar.
"Kita harus memberikan subsidi transportasi karena gratis tadi, kurang lebih 18 miliar sampai dengan seminggu ini," kata Pram.
Pram juga menyampaikan, total 716 orang warga menjadi korban unjuk rasa. Semua telah mendapatkan penanganan medis di sejumlah rumah sakit, dan sebagian besar telah pulang.
"Sebanyak 716 orang yang menjadi korban unjuk rasa. Di luar Polri, di Polri tersendiri. Dan 700 lebih tadi semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemda DKI Jakarta," jelas Pram.