Viral Video Evakuasi Rheza Disebut Tak Manusiawi, Kapolda DIY Bilang Begini

11 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda diangkat oleh sejumlah aparat viral di media sosial. Sosok dalam video itu disebut adalah Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang belakangan diketahui meninggal dunia usai kericuhan di depan Mapolda DIY pada Ahad (31/8/2025).

Warganet menyoroti cara aparat menangani sosok dalam video tersebut. Banyak yang menilai proses tersebut tidak manusiawi. Menanggapi hal ini, Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono menyampaikan proses evakuasi yang dilakukan terhadap Rheza. Kala itu, ia dalam kondisi lemah dan dievakuasi untuk diselamatkan.

"Korban itu diambil dari TKP (tempat kejadian perkara), dibawa ke dalam untuk diselamatkan karena kondisinya dalam keadaan lemah. Jadi diangkat, dibawa. Karena situasi gas air mata semua, rekan-rekan bisa lihat posisinya. Kemudian dibawa ke dalam, ditangani oleh kedokteran kepolisian," ujar Anggoro kepada awak media di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (2/9/2025).

Evakuasi dilakukan dalam situasi darurat karena kawasan sekitar Mapolda DIY saat itu dipenuhi gas air mata. Rheza kemudian dibawa ke dalam Mapolda untuk mendapatkan pertolongan pertama dari tim kedokteran kepolisian. Namun karena kondisinya tidak kunjung membaik, ia kemudian dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans pinjaman dari RSUP Dr. Sardjito.

"Di sana dibawa menggunakan ambulans, tapi bukan menggunakan ambulans kita, karena situasi kita tidak bisa keluar. Nah, kita pinjam dari Sardjito (RSUD Dr. Sardjito) dan diantar ke sana," ucapnya.

Terkait video tersebut, Anggoro mengatakan pentingnya mendalami semua konten visual yang beredar di media sosial sebelum menarik kesimpulan. Pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap video yang beredar.

Kapolda menegaskan penyelidikan kasus itu masih berjalan, termasuk pendalaman berbagai informasi dan video yang beredar di media sosial terkait pemicu kematian Rheza. "Semua yang beredar di media harus dilakukan penelitian dan pendalaman apakah itu dikatakan seperti tadi (tidak manusiawi -Red) karena dalam situasi chaos," ujarnya.

"Dari enam orang yang kita bawa, semua menjadi tanggung jawab rumah sakit pada saat kita serahkan. Pertolongan pertama sudah kami lakukan," katanya menambahkan.

Kapolda DIY meyakini bahwa apa yang dilakukan anggotanya saat menghadapi massa saat itu sudah sesuai dengan prosedur standar operasi (SOP). Ia juga menegaskan tidak pernah menginstruksikan aparat yang berada di lokasi untuk menghalau massa dengan cara yang keras, seperti yang ramai diperbincangan warganet belakangan ini.

"Tidak ada instruksi itu," ujar Anggoro.

Read Entire Article