Jakarta, CNBC Indonesia - Plaza 2 Blok M atau District Blok M tengah viral karena banyaknya toko makanan yang tiba-tiba tutup dan jadi sepi. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi tersebut pada Rabu (3/9/2025) siang, tampak pengunjung sepi dan hanya beberapa kios yang masih dibuka.
Dari puluhan kios yang tersedia, hanya belasan kios yang masih dibuka, di mana terbanyak merupakan toko aksesoris. Sedangkan untuk kios makanan hanya buka sebanyak empat kios.
Kawasan Plaza 2 Blok M atau District Blok M berada di samping terminal persis. Awalnya kawasan tersebut diisi banyak toko sepatu, jam, dan kacamata, tapi kemudian sepi penjual dan tampak kumuh.
Plaza 2 Blok M yang sepi itu kembali hidup pada akhir 2024. Hal ini usai banyak gerai UMKM makanan yang mengisi kios-kios terbengkalai di kawasan tersebut. Pada awal masa bangkitnya District Blok M, ada gerai Nasi Matah Blok M yang bisa dibilang sebagai pelopor. Kemudian banyak gerai UMKM baru menyusul turut meramaikan.
Akhirnya, kawasan Plaza 2 Blok M itu hidup kembali menjadi kawasan kuliner baru di Blok M. Bahkan, beberapa gerainya juga viral tak pernah sepi tiap harinya. Namun kini beredar kabar tempat tersebut ditinggalkan gerai-gerai UMKM makanan. Kabar ini viral di TikTok dan Instagram dimana banyak akun gerai UMKM yang mengumumkan tutup dan pamit dari Plaza 2 Blok M.
Misalnya Atika Mellonius yang membuat video pada akun TikTok @atikazzz17 tentang perjuangannya membangun Nasi Matah Blok M. Atika merasa kecewa karena kenaikan harga sewa kios dirasa kurang sepadan dan dinilai sepihak.
"15jt/bulan untuk KIOS yang kalo hujan kebanjiran dan bau sampah kayaknya gak wajar. Kita pindah tapi masih di area blok M ya," keterangan unggahan video TikTok @atikazzz17.
Dalam video yang diunggah oleh Atika, ia menuliskan, "Susah payah bangkitin pasar mati di area Blok M tapi malah dimanfaatin oknum. Tanpa basa-basi oknum menaikkan harga sepihak menjadi 15 juta per bulan."
Foto: Plaza 2 Blok M tengah viral karena banyaknya toko makanan yang tiba-tiba tutup dan sepi pada Rabu (3/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Plaza 2 Blok M tengah viral karena banyaknya toko makanan yang tiba-tiba tutup dan sepi pada Rabu (3/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
"Nasi Matah yang umurnya belum satu tahun ini akan mencari tempat yang lebih nyaman. Semua tenant di sini angkat kaki karena harga yang tidak wajar. Doain kita ya kita akan pindah masih di area Blok M yang kontraknya lebih jelas dan transparan," sebutnya.
Kemudian ada gerai ICE WS. Dalam keterangan unggahan video di TikTok/@icews_blokm, Ice WS menyampaikan, "Lekas bangkit, semoga kita bisa cepat pindah ke tempat baru yang lebih nyaman dan penuh berkah. Amin."
Videonya memperlihatkan bagaimana pegawai Ice WS tengah membongkar kiosnya. Tak hanya gerainya saja, tapi juga gerai UMKM lain yang turut membongkar kios mereka.
Lantas bagaimana kondisi yang sebenarnya?
Berdasarkan pengakuan beberapa pedagang yang masih membuka gerainya, mereka justru bingung. Salah satu pedagang mengungkapkan harga sewa masih cenderung normal.
"Gak tau ya, saya juga bingung, sewa di sini masih normal, sekitar Rp 3,5 juta per bulan," kata salah satu pemilik toko pangkas rambut di Plaza 2 Blok M saat ditemui wartawan, Rabu (3/9/2025).
Adapun pedagang pangkas rambut tersebut sudah cukup lama membuka tokonya di Plaza 2 Blok M yakni sekitar tiga tahun. Ia pun mengatakan kebanyakan kios yang tutup yakni kios-kios makanan binaan UMKM.
Sementara itu, pedagang lainnya yakni kios makanan ringan mengungkapkan ada isu kenaikan sewa kios. Namun, pihaknya tidak mengetahui detail masalah terkait harga sewa.
"Iya, ada kabar kenaikan sewa kios, tapi kami tidak tahu persis berapa harganya," kata pedagang makanan ringan.
Namun, dia mengetahui beberapa kios sudah dirapikan jelang tutup toko pada Selasa kemarin sekitar pukul 22:00 WIB.
Foto: Plaza 2 Blok M tengah viral karena banyaknya toko makanan yang tiba-tiba tutup dan sepi pada Rabu (3/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Plaza 2 Blok M tengah viral karena banyaknya toko makanan yang tiba-tiba tutup dan sepi pada Rabu (3/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
"Betul, kemarin ada beberapa kios yang langsung rapi-rapi barang saat jam tutup toko," terangnya.
Adapun pedagang lain yakni kios makanan ringan lainnya, mengungkapkan benar adanya kenaikan harga sewa. Tetapi mereka tidak dapat menjelaskan detail harganya.
"Iya, ada kenaikan, tapi tidak tahu berapa kenaikannya," ungkap pedagang tersebut.
Menurut pengakuan beberapa pedagang, terdapat dua pengelola Plaza 2 Blok M, yakni binaan UMKM dan MRT Jakarta. Namun, belum diketahui gerai-gerai mana saja yang dikelola oleh binaan UMKM maupun MRT Jakarta.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! BRI Sukses Dorong Warung Legendaris Ini Makin Laris