
BAND rock asal Bandung, Brownstone, resmi meluncurkan single terbaru yang berjudul Move On, sebuah karya penuh energi yang menyimpan kedalaman emosi tentang perjuangan pribadi yang nyaris tak terdengar.
Lagu ini hadir sebagai cermin dari perasaan banyak orang hari ini—yang terjebak dalam konflik batin, kehilangan arah, dan tertekan oleh bayang-bayang masa lalu yang sulit dilepaskan.
Brownstone terbentuk pada akhir 2022, berangkat dari sebuah simpul pertemanan yang kuat dan gairah yang sama terhadap musik rock.
Keenam personelnya dipersatukan oleh satu visi yang sama: menciptakan musik yang keras, jujur, dan penuh gairah. Musik mereka bukan sekadar produk—tapi pengalaman yang dirasakan, bukan hanya didengar.
Nama Brownstone diambil dari salah satu lagu ikonik milik Guns N' Roses, Mr. Brownstone, yang dikenal sebagai lagu tentang perjuangan dan kejujuran hidup di tengah kekacauan pribadi.
Nama ini bukan hanya penghormatan terhadap inspirasi musikal mereka, tetapi juga simbol sikap dan filosofi band ini: musik yang tanpa topeng, dan berbicara langsung pada inti kegelisahan manusia.
Move On lahir dari pengalaman nyata yang dirasakan banyak orang: keinginan untuk berubah, namun terjebak dalam trauma, penyesalan, dan kekacauan internal.
Ditulis oleh Fery Irawan, lagu ini menjadi semacam monolog batin dari seseorang yang sedang berusaha keras keluar dari kegelapan, namun mendapati bahwa masa lalu selalu punya cara untuk menarik kembali.
"Ku ingin move on, ga bisa move on" bukan hanya penggalan lirik—ia adalah jeritan.
Sebuah pengakuan jujur bahwa dalam realitas kehidupan, move on tidak semudah nasehat motivasi atau sekadar mengganti suasana. Ada proses panjang, melelahkan, bahkan menyakitkan, yang harus dilalui.
Dengan irama rock modern yang intens, distorsi gitar yang bergemuruh, vokal penuh emosi, dan ketukan drum yang membara, Move On bukan sekadar lagu untuk didengar—tapi untuk dirasakan.
Ia mengajak pendengarnya untuk menyelami perasaan tidak berdaya, dan kemudian membakar semangat untuk bangkit, meski harus jatuh berulang kali.
Di era digital ini, ketika segalanya serba cepat dan permukaan, Brownstone menawarkan kebalikan dari itu. Move On adalah penolakan terhadap kepalsuan, sekaligus pengingat bahwa kegagalan untuk sembuh atau berubah adalah bagian dari proses itu sendiri.
Lagu ini merepresentasikan sisi manusia yang jarang disuarakan secara eksplisit dalam musik rock. Brownstone menyadari bahwa banyak pendengar merasa sendiri dalam pergulatan emosional mereka.
Lagu ini, dan karya mereka secara umum, diciptakan untuk menjadi teman dalam perjalanan itu—baik ketika sedang hancur, maupun saat mulai pulih. (Z-1)