
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak fluktuatif di rentang 6.830-6.950 pada perdagangan Jumat (4/7). Sebelumnya, pada Kamis (3/7) IHSG ditutup turun 3,193 poin (0,05 persen) ke posisi 6.878,051.
Menurut Analis Phintraco Sekuritas, secara teknikal momentum daya beli masih lemah di tengah nilai transaksi yang relatif rendah.
“Diperkirakan IHSG masih cenderung konsolidasi di rentang 6.830-6.950,” kata Analis Phintraco Sekuritas, Jumat (4/7).
Fluktuatifnya IHSG pada Jumat (4/7) didorong dari sentimen indeks bursa Asia bergerak variatif pada Kamis (3/7). Sebab, indeks bursa Vietnam menguat pada level tertinggi selama lebih dari tiga tahun terakhir setelah mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS).
“Meskipun mata uang Vietnam mengalami depresiasi terhadap Dolar AS pada level terendah,” tulisnya.
Departemen Perdagangan AS juga telah mencabut pembatasan ekspor teknologi desain chip ke China, sebagai bagian dari perjanjian dagang AS-China.
Di sisi lain, Analis Phintraco menyebut pemerintahan Korea Selatan tidak yakin apakah dapat mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum batas waktu 9 Juli 2025.
Sementara itu DPR AS yang dikuasai mayoritas Partai Republik memenangkan suara untuk memulai perdebatan tentang RUU pajak dan pengeluaran usulan Presiden Trump.
Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan Phintraco Sekuritas di Jumat (4/7) adalah PGEO, JPFA, ESSA, MBMA, dan KLBF.
MNC Sekuritas juga memprediksi IHSG pada Jumat (4/7) akan bergerak fluktuatif. Di mana, IHSG menguji dalam rentang 6.582-6.721.
“Namun, waspadai akan label merah di mana IHSG akan menguji 6.582-6.721,” tulis Analis MNC Sekuritas dalam keterangannya, Jumat (4/7).
Namun demikian, Analis MNC Sekuritas juga memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b], sehingga IHSG masih berpeluang menguat setidaknya ke rentang 6.992-7.050
Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas pada Jumat (4/7) meliputi AMRT, ICBP, SSMS, dan WIFI.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.