Massa aksi unjuk rasa mulai melakukan pembakaran di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (1/9) pukul 17.20 WIB.
Massa melemparkan batu dan bom molotov ke dalam gerbang tempat pasukan polisi berjaga. Terdengar juga suara ledakan petasan.
Kondisi lalu lintas di Jalan Diponegoro depan gedung DPRD macet.
Massa aksi sudah menggelar aksi sejak pukul 14.00 WIB. Orasi demi orasi disampaikan dari berbagai kalangan masyarakat.
Aksi unjuk rasa dihadiri oleh kelompok organisasi Cipayung Plus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus, dan kelompok masyarakat lainnya.
Setidaknya terdapat 4 fokus tuntutan dalam aksi ini:
"Itu saja mungkin empat hal yang kami garis bawahi karena fokus kita adalah untuk pembenahan diri bagi Polri, itu saja," kata Koordinator Lapangan Cipayung Plus, Muhammad Rafli Salam, Senin (1/9).
Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.