
PRODUSER, sutradara, penulis, dan pemeran film Ernest Prakasa menyebut buku sebagai alat untuk melawan kebodohan, terinspirasi buku Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye.
"Membaca buku itu buat saya adalah perlawanan langsung terhadap kebodohan," kata Ernest, dikutip Selasa (2/9).
Dia mengatakan bahwa pengetahuan yang disajikan dalam buku umumnya lebih mendalam, karena buku ditulis berdasarkan pengalaman, pemikiran, penelitian, dan penelaahan.
"Karena yang akan didapat dari membaca buku adalah hasil dari pengetahuan dan pengalaman seseorang yang sudah menelaah bidang pengetahuan itu selama bertahun-tahun," katanya.
Selain membaca buku, Ernest aktif mengunggah ulasan tentang buku di akun Instagram miliknya.
Dia juga mengadakan program 3 Buku di Tanggal 1. Melalui program itu, dia membagikan tiga buku kepada pengikutnya di Instagram setiap tanggal 1.
Ernest mengatakan bahwa masyarakat, utamanya kaum muda, punya semangat untuk meningkatkan literasi dan melawan kebodohan.
"Kita punya semangatnya kok. Jadi semangat ini yang harus dipupuk," kata dia. (Ant/Z-1)