Sejak malam Rabu 16 Juli 2025 hujan kstrem mengguyur permukiman La Martinica di Zapopan, Meksiko. Foto: REUTERS/Michelle FreyriaDalam sekitar 90 menit, curah hujan mencapai tingkat yang tak terduga dan menyebabkan kanal lokal meluap, mengirim gelombang air setinggi hingga 4 meter melanda jalan, hancurkan banyak rumah, dan merusak banyak fasilitas umum di kawasan tersebut. Foto: REUTERS/Michelle FreyriaAkibat banjir tersebut sebanyak 144 rumah dilaporkan rusak, banyak di antaranya parah dan tidak bisa dihuni sementara. Listrik di sebagian besar area padam total, memaksa warga mengungsi ke tempat penampungan darurat yang disiapkan oleh pemerintah kota. Foto: REUTERS/Michelle FreyriaTidak hanya ratusan rumah yang hancur, terdapat seorang bayi berusia tiga bulan meregang nyawa setelah pagar penahan runtuh dan menimpa rumahnya. Peristiwa teragis itu juga memakan sebanyak 12 orang terluka serta seorang anak berusia 4 tahun mengalami patah tulang. Foto: REUTERS/Michelle Freyria
Sejak Rabu (16/7) malam, hujan ekstrem mengguyur permukiman La Martinica di Zapopan, Meksiko.
Curah hujan mencapai tingkat yang tak terduga dalam 90 menit dan menyebabkan kanal lokal meluap, mengirim gelombang air setinggi hingga 4 meter, menghancurkan banyak rumah, dan merusak banyak fasilitas umum di kawasan tersebut.
Sebanyak 144 rumah dilaporkan rusak akibat banjir di permukiman Zapopan. Banyak di antaranya rusak parah dan tidak bisa dihuni sementara.
Listrik di sebagian besar wilayah padam total, memaksa warga mengungsi ke tempat penampungan darurat yang disiapkan oleh pemerintah kota.
Seorang pria mengamati sebuah mobil yang terseret ke dinding selama banjir akibat hujan deras di Zapopan, Meksiko, 16 Juli 2025. Foto: REUTERS/Michelle Freyria
Tidak hanya ratusan rumah yang hancur, terdapat seorang bayi berusia tiga bulan meregang nyawa setelah pagar penahan runtuh dan menimpa rumahnya. Peristiwa tragis itu juga memakan sebanyak 12 orang terluka serta seorang anak berusia 4 tahun mengalami patah tulang.
Pihak berwenang menegaskan bahwa banjir ini merupakan peristiwa banjir perkotaan terparah dalam 12 tahun terakhir di Zapopan. Tim penyelamat dan relawan terus meninjau dampak serta melakukan pembersihan dan evaluasi kerusakan yang luas di kawasan yang terdampak.