Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk menjenguk polisi yang terluka akibat demo ricuh beberapa waktu lalu. Saat ini RS Polri Kramat Jati masih merawat lima polisi yang terluka.
Pantauan di lokasi, Gus Ipul datang sekitar pukul 20.30 WIB. Ia disambut Wakil Ketua Rumah Sakit (Wakarumkit) RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol dr. Nariyana.
“Saya malam ini bisa mengunjungi para petugas yang masih di rumah sakit dan ini tentu menjadi bagian dari perhatian kita bersama, khususnya dari Kementerian Sosial,” kata Gus Ipul kepada wartawan di RS Polri, Kamis (4/9).
Gus Ipul mengatakan, pemberian bantuan sosial itu diberikan kepada aparat kepolisian maupun warga sipil yang terluka akibat demo ricuh.
“Jadi kita ingin nanti para petugas atau warga yang menjadi korban untuk melalui proses pemulihan, rehabilitasi medis, nanti tentu ada rehab-rehab yang lain seperti rehabilitasi sosial,” ujarnya.
Sebelumnya, Gus Ipul mengatakan Kemensos memiliki anggaran bantuan sosial yang sifatnya kebencanaan maupun non-bencana. Bantuan akibat kericuhan ini termasuk dalam bantuan non-bencana.
“Memang terus terang kalau untuk misalnya wafat ahli warisnya menerima santunan Rp 15 juta, kalau luka-luka itu Rp 5 juta,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (4/9).