Hands-on Infinix Hot 60 Pro Plus: HP Android Layar Lengkung Tertipis di Dunia Rp 2 Jutaan!

Liputan6.com, Jakarta - Infinix baru saja resmi merilis seri Hot 60 Pro+ di Indonesia pada Rabu (20/8/2025). Tak butuh waktu lama setelah meluncur, smartphone ini langsung mendapat perhatian publik.

Salah satu hal paling mencolok bukan karena menawarkan harga terjangkau dan juga punya spesifikasi di atas rata-rata, tetapi HP Android ini tampil dengan desain unik.

Infinix Hot 60 Pro Plus tampil dengan sentuhan layar melengkung di kedua sisi yang jarang ditemui di kelas entry hingga menengah.

Bahkan, perusahaan berani mengklaim HP Infinix Hot 60 Pro Plus sebagai smartphone layar 3D-curved tertipis di dunia sampai diakui oleh Guinness World Record. 

Desain Tipis, Nyaman di Genggaman

Saat pertama kali menggenggam Infinix HOT 60 Pro+, hal paling terasa adalah betapa tipisnya smartphone ini ketika digenggam.

Bodinya hanya 5,95mm di sisi tertipis dan di sisi tertebal memiliki ketebalan 6,9mm. Itu hampir satu milimeter lebih tipis daripada Infinix Hot 50 Pro Plus, yang memiliki ketebalan 6,8 mm. 

Hal ini pantas untuk pemegang rekor dunia, karena dengan sisi setipis itu, membuatnya menjadi HP sangat ramping dan tentunya tetap nyaman di tangan tanpa terasa licin. 

Dengan bobot sekitar 155 gram, ponsel ini terasa ringan dibawa kemana-mana, namun tetap terasa kokoh.

Material belakangnya halus, tidak mudah meninggalkan sidik jari, dan memberikan cengkeraman aman saat digunakan tanpa casing tambahan.

Untuk posisi tombol volume dan power ada di sisi kanan, mudah dijangkau saat digunakan dengan satu tangan.

Pindah ke bagian bawah, Hot 60 Pro+ menampung salah satu dari dua speaker, tray kartu SIM, dan port USB Type-C.

Di bagian atas, terdapat mikrofon bersama dengan speaker kedua. Jika dilihat lebih detail, terdapat tanda bahwa sistem suara ini disetel oleh JBL

Menghadap ke bagian depan, kita disuguhkan layar AMOLED 6,78 inci 3D-curved AMOLED beresolusi 1.5K yang menjadi daya tarik utama.

Panelnya melengkung di sisi kanan dan kiri dengan desain bezel tipis, bikin pengalaman scrolling dan menonton video terasa lebih imersif.

Dengan refresh rate 144Hz, transisi menu dan animasi terlihat sangat mulus, memberikan pengalaman visual yang mendalam.

Sementara, tingkat kecerahan puncaknya mencapai 4.500 nits, sehingga memastikan tetap jelas saat digunakan di luar ruangan. 

Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IP65 untuk ketahanan debu dan air, serta Corning Gorilla Glass 7i untuk ketahanan tambahan.

Hot 60 Pro+ ditenagai chipset MediaTek Helio G200 dengan RAM 8GB. Saat dijajal singkat membuka beberapa aplikasi sekaligus, transisi berjalan mulus tanpa kendala berarti.

Untuk gaming ringan hingga menengah, performanya cukup stabil berkat dukungan pendingin Vapor Chamber.

Pada sisi kamera, pandangan pertama yang dapat dilihat adalah tampilan setup tiga kamera belakang. Infinix menyematkan kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882.

Saat dijajal cepat, aplikasi kameranya responsif, perpindahan mode juga halus. Ada AI RAW Masterpiece Engine yang membuat hasil foto lebih jernih, terutama dalam kondisi minim cahaya.

Kamera depannya 13MP sudah mendukung Super Night Mode, hal yang cukup membantu untuk selfie malam hari. Walau belum diuji penuh, kesan awal kameranya terasa lebih dari cukup untuk ponsel di segmen harga ini.

Selain itu, baterai jadi salah satu keunggulan ponsel ini. Dengan kapasitas 5.160 mAh, daya tahannya cukup untuk aktivitas harian.

Ada juga fitur 45W FastCharge yang mampu mengisi daya 1–50% hanya dalam waktu sekitar 20 menit. Praktis untuk pengguna yang sering mobile.

Infinix HOT 60 Pro+ tersedia dalam dua pilihan varian, termasuk:

• 8GB/128GB - Rp 2.599.000
• 8GB/256GB - Rp 2.799.000

Pada penjualan perdana 21 Agustus 2025 pukul 12.00 WIB, konsumen bisa mendapat harga spesial:

• 8GB/128GB: Rp 2.599.000
• 8GB/256GB: Rp 2.799.000

Ponsel ini hadir dalam empat pilihan warna stylish: Sleek Black, Titanium Silver, Coral Tides, dan Misty Violet. 

Meski berada di kelas harga Rp 2 j...