Hidup Perempuan yang Melawan

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Image 01_Abelka lionel S cinta kitkat

Politik | 2025-09-06 13:34:27

Sumber: Freepik.com

Banyak orang mengatakan bahwa sejarah adalah cerita dari sebuah kejadian yang pernah terjadi dan diceritakan secara turun menurun. Kata sejarah memiliki arti adalah kejadian yang terjadi di masa lampau, sehingga saya tidak sepakat dengan ungkapan banyak orang tersebut yang seakan akan syarat menjadi sejarah harus diceritakan secara turun menurun. Saya memandang bahwa sejarah adalah kejadian yang terjadi di masa lampau dan tidak dipengaruhi dengan diceritakan atau tidak, itu tetap keberadaan mutlak dari sebuah sejarah. Akan tetapi, di Indonesia banyak orang mengalami kesalahan berpikir bahwa sejarah dapat dihapus keberadaannya hanya dengan tidak menceritakannya. Kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Kebudayaan RI tentang penghapusan sebuah catatan kelam yang terjadi di kejadian tahun 1998 telah mengartikan sebagai upaya untuk menghapus sebuah pelajaran sekaligus catatan kelam. Sebuah catatan kelam yang melukai banyak perempuan di Indonesia, sebuah tindakan yang iblis pun sebagai makhluk terhina pun merasa rendah diri melihatnya.

Pemerintah seakan akan lupa bahwa ketika buku dibungkam masih terdapat pikiran dan mulut yang masih merekam secara jelas peristiwa sejarah sebagai bentuk dukungan permintaan keadilan dari korban peristiwa pemerkosaan pada perempuan di masa itu. Mereka yang memimpin berdalih bahwa sejarah kelam ini menjadi catatan kelam politik sejarah di Indonesia yang akhirnya berpengaruh kepada politik di Indonesia kedepan, sungguh keterlaluan. Mereka lupa atau mungkin tidak paham tujuan besar mengapa sejarah tidak boleh dilupakan. Melalui artikel ini, izinkan saya memberikan pendapat saya tentang mengapa sebuah sejarah tidak dapat dilupakan. Argumen saya adalah dengan tidak melupakan sejarah pada konteks ini adalah kejahatan pada perempuan di 98 bukan hanya untuk mendapatkan nilai bagus semata dalam suatu ujian, melainkan dengan tidak melupakan sejarah sebagai bentuk moralitas kemanusiaan dalam memberikan dukungan bahwa pernah terjadi ketidakadilan di masa lampau. Selain itu, dengan kita tidak melupakan sejarah kita juga tidak melupakan rasa sakit dari para korban ketidakadilan yang ada dari sejarah tersebut. Jadi, dengan kita tidak melupakan sejarah berarti kita telah memanusiakan korban dengan tidak melupakan pendambaan mereka atas ketidakadilan yang hadir dalam diri mereka selama puluhan tahun.

Upaya penghapusan tragedi pemerkosaan terhadap kaum perempuan di tahun 1998, selaras dengan ungkapan bahwa “sejarah ditulis oleh pemenang” pemerintah merasa bahwa dirinya adalah pemenang sehingga memiliki wewenang untuk menulis ulang sejarah semaunya. Tentu ini menjadi alarm bagi kita semua karna ketika sebuah sejarah sengaja dihilangkan maka akan hilang juga sebuah pengingat kita dalam menjalankan bangsa ini. Penghapusan sejarah ini sama saja kita telah membolehkan untuk peristiwa semacam ini terjadi lagi di tanah air kedepannya. Leila S Chudori pada bukunya yang berjudul “Namaku Alam” menulis bahwa mereka yang tidak mengingat sebuah sejarah maka terkutuklah mereka untuk mengalaminya lagi. Ungkapan ini mengartikan bahwa dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam penghapusan sejarah ini telah menghilangkan sebuah alarm moralitas bagi bangsa untuk mencegah peristiwa serupa terjadi. Akan tetapi, sekali lagi saya menulis bahwa pemerintah lupa bahwa sejarah akan tetap menjadi sejarah baik ditutupi atau bahkan dihapus keberadaanya dan sudah menjadi tugas kita semua sebagai insan yang berdiri di atas moralitas yang ada untuk bersuara menolak penghapusan kebenaran sejarah yang ada.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article