01_Abelka lionel S cinta kitkat
Politik | 2025-09-06 13:34:27

Banyak orang mengatakan bahwa sejarah adalah cerita dari sebuah kejadian yang pernah terjadi dan diceritakan secara turun menurun. Kata sejarah memiliki arti adalah kejadian yang terjadi di masa lampau, sehingga saya tidak sepakat dengan ungkapan banyak orang tersebut yang seakan akan syarat menjadi sejarah harus diceritakan secara turun menurun. Saya memandang bahwa sejarah adalah kejadian yang terjadi di masa lampau dan tidak dipengaruhi dengan diceritakan atau tidak, itu tetap keberadaan mutlak dari sebuah sejarah. Akan tetapi, di Indonesia banyak orang mengalami kesalahan berpikir bahwa sejarah dapat dihapus keberadaannya hanya dengan tidak menceritakannya. Kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Kebudayaan RI tentang penghapusan sebuah catatan kelam yang terjadi di kejadian tahun 1998 telah mengartikan sebagai upaya untuk menghapus sebuah pelajaran sekaligus catatan kelam. Sebuah catatan kelam yang melukai banyak perempuan di Indonesia, sebuah tindakan yang iblis pun sebagai makhluk terhina pun merasa rendah diri melihatnya.
Pemerintah seakan akan lupa bahwa ketika buku dibungkam masih terdapat pikiran dan mulut yang masih merekam secara jelas peristiwa sejarah sebagai bentuk dukungan permintaan keadilan dari korban peristiwa pemerkosaan pada perempuan di masa itu. Mereka yang memimpin berdalih bahwa sejarah kelam ini menjadi catatan kelam politik sejarah di Indonesia yang akhirnya berpengaruh kepada politik di Indonesia kedepan, sungguh keterlaluan. Mereka lupa atau mungkin tidak paham tujuan besar mengapa sejarah tidak boleh dilupakan. Melalui artikel ini, izinkan saya memberikan pendapat saya tentang mengapa sebuah sejarah tidak dapat dilupakan. Argumen saya adalah dengan tidak melupakan sejarah pada konteks ini adalah kejahatan pada perempuan di 98 bukan hanya untuk mendapatkan nilai bagus semata dalam suatu ujian, melainkan dengan tidak melupakan sejarah sebagai bentuk moralitas kemanusiaan dalam memberikan dukungan bahwa pernah terjadi ketidakadilan di masa lampau. Selain itu, dengan kita tidak melupakan sejarah kita juga tidak melupakan rasa sakit dari para korban ketidakadilan yang ada dari sejarah tersebut. Jadi, dengan kita tidak melupakan sejarah berarti kita telah memanusiakan korban dengan tidak melupakan pendambaan mereka atas ketidakadilan yang hadir dalam diri mereka selama puluhan tahun.
Upaya penghapusan tragedi pemerkosaan terhadap kaum perempuan di tahun 1998, selaras dengan ungkapan bahwa “sejarah ditulis oleh pemenang” pemerintah merasa bahwa dirinya adalah pemenang sehingga memiliki wewenang untuk menulis ulang sejarah semaunya. Tentu ini menjadi alarm bagi kita semua karna ketika sebuah sejarah sengaja dihilangkan maka akan hilang juga sebuah pengingat kita dalam menjalankan bangsa ini. Penghapusan sejarah ini sama saja kita telah membolehkan untuk peristiwa semacam ini terjadi lagi di tanah air kedepannya. Leila S Chudori pada bukunya yang berjudul “Namaku Alam” menulis bahwa mereka yang tidak mengingat sebuah sejarah maka terkutuklah mereka untuk mengalaminya lagi. Ungkapan ini mengartikan bahwa dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam penghapusan sejarah ini telah menghilangkan sebuah alarm moralitas bagi bangsa untuk mencegah peristiwa serupa terjadi. Akan tetapi, sekali lagi saya menulis bahwa pemerintah lupa bahwa sejarah akan tetap menjadi sejarah baik ditutupi atau bahkan dihapus keberadaanya dan sudah menjadi tugas kita semua sebagai insan yang berdiri di atas moralitas yang ada untuk bersuara menolak penghapusan kebenaran sejarah yang ada.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.