Ilmuwan Temukan Ekosistem Raksasa Jauh di Bawah Permukaan Bumi

1 day ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilmuwan Temukan Ekosistem Raksasa Jauh di Bawah Permukaan Bumi Ilustrasi(Ist)

DI bawah kaki kita terdapat dunia tersembunyi yang luas, sebuah ekosistem dalam yang dihuni oleh miliaran mikroorganisme.

Keanekaragaman luar biasanya mengarah pada sebutan "Galapagos bawah tanah," menunjukkan bahwa kekayaan genetik yang dimilikinya mungkin setara atau bahkan lebih kaya daripada kehidupan yang ada di permukaan.

Ketika mempresentasikan penelitian mereka di konferensi tahunan American Geophysical Union pada 2018, para ilmuwan pertama kali menghitung ukuran harta karun kehidupan yang misterius ini – hasilnya ternyata jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan.

Mereka melaporkan bahwa sekitar 70% dari keseluruhan mikroba di Bumi hidup di bawah tanah. Secara kolektif, mikroba ini menghasilkan sekitar 15 hingga 23 miliar ton karbon – jauh lebih banyak dibandingkan dengan total massa karbon seluruh penduduk bumi di permukaan.

Para ilmuwan telah menggali informasi mendalam tentang mikroorganisme ini. Meskipun begitu, data awal mengisyaratkan bahwa keanekaragaman genetik kehidupan di bawah permukaan mungkin setara atau melebihi kehidupan yang ada di atas. Ini sebabnya ekosistem ini telah mendapatkan julukan, "Galapagos bawah tanah. "

Namun, jangan berharap untuk menemukan kura-kura raksasa di sana. Bakteri dan saudara evolusinya, yakni archaea, tampaknya mendominasi area bawah permukaan, meskipun para peneliti juga menemukan cukup banyak eukarya. 

Sebagai contoh, mereka mendapati nematoda yang tidak dikenal berada pada kedalaman lebih dari 1,4 kilometer di sebuah tambang emas di Afrika Selatan.

"Sepuluh tahun lalu, kami hanya mengambil sampel dari beberapa lokasi – tempat-tempat yang kami kira memiliki kehidupan," ujar Karen Lloyd, penulis penelitian dan Profesor mikrobiologi di University of Tennessee, dalam pernyataan pada tahun 2018.

"Berkat pengambilan sampel ultra-dalam, kami menyadari bahwa kami dapat menemukannya hampir di mana saja, meskipun pengambilan itu hanya mencakup bagian kecil dari biosfer dalam," tambah Profesor Lloyd.

Untuk mendapatkan hasil ini, tim peneliti menggabungkan berbagai penelitian yang menganalisis sampel dari pengeboran yang mendalam, berkisar antara 2,5 hingga 5 kilometer ke dalam kerak Bumi, baik di dasar laut maupun di daratan. 

Selain itu, mereka terkejut menemukan bahwa biosfer di bawah permukaan hampir dua kali ukuran semua lautan yang ada.

Dalam keadaan panas ekstrem, tekanan yang sangat besar, tanpa cahaya, serta kurangnya nutrisi, ini adalah tempat di mana keberadaan keanekaragaman hayati hampir dianggap tidak mungkin. 

Namun demikian, para peneliti percaya bahwa ekosistem ini bisa memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan mengenai batasan kehidupan di Bumi – maupun di luar itu.

"Pekerjaan kami mengenai mikroba di biosfer dalam telah memberikan banyak pengetahuan baru, dan juga meningkatkan kesadaran akan betapa banyak yang masih perlu kami pelajari mengenai kehidupan di bawah permukaan," tambah Rick Colwell, pakar ekologi mikroba di Oregon State University.

"Contohnya, para ilmuwan belum sepenuhnya memahami bagaimana kehidupan di bawah permukaan yang dalam memengaruhi kehidupan di permukaan, dan sebaliknya. Buat saat ini, kita hanya bisa mengagumi cara metabolisme yang memungkinkan organisme bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrem dan tidak bersahabat bagi kehidupan di dalam Bumi." (IFL Science/Z-1)

Read Entire Article