Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia kini main di Super League. Thom Haye dan Eliano Reijnders menjadi contoh teranyar. Mereka dikritik mengalami penurunan karier karena sebelumnya masih bermain di luar negeri.
Musim lalu, Haye dan Eliano masih main di Liga Belanda. Haye bersama Almere City, bahkan di awal musim ini Eliano masih main untuk PEC Zwolle.
Ketum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, bersuara soal keputusan para pemain naturalisasi pindah ke klub Indonesia. Menurutnya, biarkanlah para pemain itu memberi bukti bahwa performanya bersama Timnas Indonesia bisa tetap bagus.
"Banyak yang bilang kayak downgrade ya, mungkin berharapnya tetap bermain di kompetisi level Eropa dan sebagainya. Kita hormati pilihan pemain karena pemain pasti memikirkan kariernya juga, memikirkan masa depannya, dan lain sebagainya. Saya rasa pemain pasti sudah mempertimbangkan baik-buruknya," kata Tobias kepada kumparan.
"Ya kan sekarang banyak tuh, [Rafael] Struick, Jordi Amat, terus banyak lah beberapa kan, termasuk Thom Haye dan Eliano. Jadi kalau saya rasa sih jangan dikritik ya, selama mereka-mereka ini bisa membuktikan bahwa kualitas di Timnas masih tetap bisa oke, kenapa enggak gitu main di Indonesia," tambahnya.
Tobias percaya bahwa kualitas pemain hebat akan tetap hebat di mana pun mereka bermain. Jadi, ia mengharapkan para pemain naturalisasi tetap bisa menjaga level seperti halnya masih main di Eropa.
"Dengan pindah ke Indonesia kan bukan berarti, walaupun orang bilang kompetisinya jauh di bawah Belanda gitu kan, tapi kan bukan berarti kemampuannya jadi tiba-tiba menurun, bisa saja dia punya pengalaman baru, punya suatu iklim baru yang tidak dirasakan sebelumnya yang bisa menambah jam terbang dia gitu," ucapnya.
"Dan yang paling diharapkan ya sebenarnya kualitas kompetisi kita jadi harusnya naik dong dengan datangnya pemain-pemain yang itu. Saya juga enggak mau kompetisi kita tetap diam di tempat gitu kan, justru bagusnya kompetisinya kita yang naik jadi menyeimbangi kompetisi-kompetisi lain yang di atas kita gitu," tandas Tobias.