Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, memberikan perkembangan terbaru soal kasus penembakan Zetro Leonardo Purba (40).
Vahd mengatakan proses autopsi terhadap jenazah Zetro sudah dilakukan pada Selasa (2/9). Kemlu berharap jenazah Zetro dapat dipulangkan ke Indonesia pada minggu ini.
"Proses autopsi terhadap jenazah telah dilakukan pada tanggal 2 September dan harapannya adalah pengembalian jenazah dapat dilakukan dalam minggu ini," kata Vahd dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/9).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Peru. Komunikasi itu, lanjut Vahd, mendorong agar proses investigasi kasus ini bisa berjalan transparan, cepat, dan menyeluruh.
"Termasuk hingga tahap pengembalian jenazah," sambungnya.
Kepolisian Peru Kumpulkan Bukti
Saat ini, pihak kepolisian Peru sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk mengamankan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi penembakan.
"Pihak kepolisian tengah melakukan berbagai upaya termasuk dengan mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian dan juga berkoordinasi dengan pihak kejaksaan setempat," kata dia.
Vahd juga menyampaikan bahwa KBRI Lima telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Peru untuk mengawal proses investigasi agar mendapatkan motif dari peristiwa penembakan itu.
"Selain itu KBRI lima juga telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kemlu Peru untuk meminta agar proses penanganan kasus ini mendapatkan atensi yang besar," ujarnya.