Kompolnas Dorong Proses Pidana dalam Kasus Rantis Brimob Tabrak Driver Ojol, CCTV Jadi Kunci

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus kendaraan taktis (rantis) Satbrimob Polda Metro Jaya yang menabrak seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan.

Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam mengatakan, gelar perkara hari ini berfokus pada aspek etik terhadap tujuh personel Brimob yang terlibat. Namun, ia menegaskan agar kasus ini tidak berhenti di ranah etik semata.

“Jadi hari ini semoga jelas konstruksi peristiwanya untuk etiknya, yang kedua jelas standing hukumnya untuk potensi pidananya. Kami berharap, Kompolnas berharap ini juga tidak berhenti di etik, tapi juga di pidana,” ujar Anam kepada wartawan saat menghadiri gelar perkara di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Ia menjelaskan, hasil gelar perkara akan menentukan apakah kasus ini layak dilanjutkan ke sidang etik Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang dijadwalkan berlangsung pada 3-4 September 2025. Menurut dia, keluarga korban sendiri berharap segera mendapat keadilan dan proses ini berjalan cepat.

'Nah semoga ini cepat gitu ya, karena memang harapan keluarga korban segera keadilan dan segera prosesnya," ucapnya.

Anam menambahkan, proses pidana memiliki jalur yang berbeda dengan etik karena melibatkan institusi lain seperti kejaksaan dan pengadilan. Kendati demikian, ia menekankan pentingnya simultanitas antara keduanya.

“Tapi dengan kecepatan sidang etik, dengan kecepatan proses pidana di kepolisian, itu menunjukkan satu langkah yang penting, satu langkah yang baik yang harus kita dorong dan kita jaga transparansi dan akuntabilitasnya,” katanya.

Terkait bukti pendukung, Anam menyebut rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian dapat menjadi kunci dalam mengukur keterangan para terduga.

"Kalau proses pidana jalan ya harus CCTV menjadi basis, salah satu basis informasi penting. Karena itu akan mengukur keterangan dari terduga atau keterangan dari tersangka apakah benar sesuai dengan fakta CCTV," jelasnya.

"Jadi CCTV jadi kata kunci nantinya dalam skenario pemidanaan. Kalau dalam etik ini ya berbagai prosedur dan sebagainya itu sudah cukup saja," ujar Anam.

Read Entire Article