
OTORITAS Argentina berhasil menemukan kembali sebuah lukisan abad ke-18 yang dicuri Nazi dari kolektor seni Yahudi Belanda pada masa Perang Dunia II. Karya berjudul Portrait of a Lady karya pelukis Italia Giuseppe Ghislandi itu sempat hilang selama delapan dekade sebelum muncul secara tak sengaja dalam foto iklan penjualan rumah di Mar del Plata, kota pesisir Argentina.
Lukisan tersebut terlihat tergantung di ruang tamu rumah Patricia Kadgien, putri pejabat tinggi SS Friedrich Kadgien yang melarikan diri ke Argentina setelah perang. Setelah foto itu terpublikasi, keberadaan lukisan sontak menghebohkan media internasional. Namun, ketika polisi melakukan penggeledahan, lukisan itu tiba-tiba menghilang.
Jaksa Argentina mengumumkan pengacara keluarga Kadgien telah menyerahkan karya tersebut. Pakar seni Ariel Bassano memastikan lukisan berusia lebih dari 300 tahun itu masih dalam kondisi baik dan menaksir nilainya sekitar US$50.000.
Lukisan ini termasuk bagian dari lebih dari 1.000 karya seni koleksi pedagang seni ternama Jacques Goudstikker yang dijarah Nazi setelah invasi ke Belanda pada 1940. Sebagian koleksi memang sudah dikembalikan kepada ahli warisnya, tetapi banyak yang masih tersebar di berbagai negara.
Kasus ini terungkap berkat investigasi jurnalis Belanda, Peter Schouten. Saat menyelidiki masa lalu Friedrich Kadgien, ia menemukan tanda penjualan rumah, lalu melihat foto interior rumah tersebut di iklan daring. Dari situlah ia mengenali lukisan yang lama hilang dan melaporkannya ke otoritas Belanda.
Meski Kadgien dan suaminya sempat menolak tuduhan, mereka akhirnya mengakui memiliki karya itu. Jaksa Argentina tengah mempertimbangkan dakwaan atas dugaan “menyembunyikan barang selundupan”. Jika kasus ini dikaitkan dengan kejahatan genosida Yahudi pada era Nazi, maka perkara tersebut tidak akan terikat masa kedaluwarsa hukum. (AFP/Z-2)