Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49 Persen Semester I 2025, Indonesia Terus Tekan Impor

22 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor pertanian Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan. Pada semester pertama 2025, ekspor hortikultura nasional tumbuh pesat hingga 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan ini menunjukkan daya saing produk hortikultura Indonesia semakin kuat di pasar global.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengapresiasi langkah konsisten Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menjaga produksi, memperluas akses pasar, sekaligus mendorong distribusi pangan dalam negeri tetap terkendali.

“Semester pertama ini Pak Mentan, produk hortikultura ekspornya meningkat 49 persen. Jadi cukup bagus. Dan ini selalu disampaikan Bapak Presiden, selain ketahanan pangan dalam negeri bisa tercukupi, bahkan bisa menjadi lumbung pangan dunia. Itu yang selalu disampaikan Bapak Presiden,” ujar Mendag Budi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta (30/8/2025).

Menurut Mendag, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi lintas kementerian. Kementan menjaga pasokan dan produktivitas, sementara Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka akses pasar ekspor dan memastikan distribusi pangan dalam negeri tetap lancar.

“Saya setiap hari selalu melihat SP2KP. SP2KP ini merupakan pantauan harga-harga secara nasional. Dan kami terus berkoordinasi apabila ada kecenderuangan harga mau naik misalnya. Tapi selama ini relatif aman, harga-harga juga terjamin. Saya kira ini hasil kolaborasi kita bersama” jelasnya.

Dengan kondisi sektor pertanian yang kini semakin berkontribusi besar pada perekonomian nasional, Mendag menilai peran Kementan dalam distribusi pangan sangat signifikan. Ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas harga di konsumen. “Pak Mentan terima kasih terus mensupport distribusi pangan kita”, jelas Mendag

Mentan Amran menyambut apresiasi itu dengan penuh rasa syukur. Ia menyebut capaian ekspor hortikultura ini hadiah istimewa bagi Kementan dan seluruh petani Indonesia.

“Ini luar biasa, saya justru baru tahu ini dan cukup terkejut dan bangga, ini berita baru dari Pak Mendag, ekspor hortikultura naik 49 persen. Ini buah kerja keras jajaran Kementan, para penyuluh, serta petani yang selalu hadir di lapangan,” ucap Amran.

Amran juga menekankan, penguatan lapangan menjadi kunci utama. Menurutnya, jajaran Kementan terbiasa lebih banyak berada di sawah dan kebun daripada di kantor.

“Kalau mau masuk kantor harus izin, tapi kalau turun ke lapangan tidak perlu izin. Karena sawah dan kebun itulah kantor kita yang sesungguhnya,” ujar Mentan Amran.

Mentan Amran menekankan dirinya fokus untuk terus menekan impor pangan sembari mendorong ekspor produk pertanian dalam negeri.

Hal ini dilakukan demi mendukung peningkatan neraca perdagangan secara umum. Amran menyebut diperkirakan saat ini dengan tidak adanya impor pangan diperkirakan mampu menekan impor hingga Rp 100 triliun.

“Kita tidak impor nilainya Rp 80 triliun dengan jagung nilainya mungkin Rp100 triliun. Sesuai kata Pak Mendag Indonesia hentikan impor, meningkatkan ekspor. Kalau tidak impor, datanya disampaikan BPS dan FAO. Kalau ekspornya naik, Pak Mendag yang paling tahu. Terima kasih Pak Mendag Penyampaiannya. Jadi jelas dan objektif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, capaian hortikultura ini akan terus diperkuat dengan program hilirisasi, peningkatan mutu, serta diversifikasi pasar ekspor. “Target kita bukan hanya mempertahankan, tapi melipatgandakan kontribusi sektor pertanian terhadap devisa negara,” ujar Amran.

Dengan capaian ini, Kementan optimistis Indonesia tidak hanya mampu menjaga ketahanan pangan dalam negeri, tetapi juga mengambil peran lebih besar dalam perdagangan global.

“Kita sudah di jalur yang benar menuju lumbung pangan dunia. Prestasi ini menjadi bukti dan menjadi langkah awal yang sangat penting,” tutup Mentan Amran.

Read Entire Article