Muncul Seruan Boikot Konser Radiohead 2025 karena tak Speak Up Soal Palestina

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) menyerukan boikot terhadap tur konser Radiohead yang akan digelar pada akhir 2025. Grup asal Inggris itu mengumumkan jadwal tur di sejumlah kota Eropa.

Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, BDS melalui Palestinian Campaign for the Academic and Cultural Boycott of Israel (PACBI) menyatakan seruan boikot ini dilatarbelakangi oleh sikap Radiohead yang tetap bungkam atas genosida Israel di Gaza, Palestina. "Bahkan ketika genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza mencapai fase paling brutal berupa kelaparan massal, Radiohead tetap bungkam. Sementara itu, salah satu anggotanya tampil bersama musisi Israel hanya beberapa kilometer dari genosida yang disiarkan langsung," kata BDS seperti dilansir laman NME, Kamis (4/9/2025).

PACBI juga menyinggung gitaris Jonny Greenwood yang tampil bersama musisi Israel, Dudu Tassa, dalam dua pertunjukan di Tel Aviv pada Maret dan Mei 2024. Kolaborasi Greenwood dan Tassa dinilai melanggar prinsip solidaritas terhadap perjuangan Palestina. Tur Radiohead mencakup pertunjukan di Madrid, Bologna, London (02 Arena), Kopenhagen, dan Berlin pada November dan Desember 2025. Ini merupakan tur pertama band tersebut dalam lebih dari tujuh tahun.

Radiohead belum memberikan pernyataan lanjutan atas seruan boikot ini. Juru bicara band hanya menyampaikan kepada NME bahwa mereka tidak memiliki komentar lebih lanjut selain yang telah disampaikan oleh para personel sebelumnya. Sebelumnya, penampilan Greenwood bersama Tassa di Inggris yang dijadwalkan pada Juni 2025 dibatalkan setelah mendapat protes dari sejumlah kelompok pro-Palestina. Dalam pernyataannya, Greenwood menyebut pembatalan itu terjadi karena ancaman terhadap keselamatan venue dan staf.

"Memaksa musisi untuk tidak tampil dan melarang orang-orang menikmati musik adalah bentuk penyensoran. Mengintimidasi venue untuk membatalkan pertunjukan kami tidak akan membawa kedamaian dan keadilan di Timur Tengah," kata Greenwood kala itu.

Radiohead juga pernah menghadapi kritik pada 2017 setelah tetap tampil di Tel Aviv meskipun ada seruan boikot dari sejumlah tokoh seperti Roger Waters, Thurston Moore, hingga mendiang Uskup Agung Desmond Tutu. PACBI menyebut hingga kini band tersebut belum menyampaikan permintaan maaf atas penampilan mereka di Israel. Vokalis Thom Yorke sebelumnya menyatakan bahwa tampil di suatu negara bukan berarti mendukung kebijakan pemerintah negara tersebut. "Kami tidak mendukung Netanyahu lebih dari kami mendukung Trump," kata Yorke menanggapi kritik pada 2017.

Yorke juga sempat bersitegang dengan penonton dalam konser solonya di Melbourne pada 2024, setelah seorang aktivis pro Palestina meneriakkan protes di tengah pertunjukan. Yorke merespons dengan tantangan agar orang tersebut naik ke panggung.

Pada Mei 2025, Yorke membagikan pernyataan panjang melalui media sosial mengenai sikapnya terhadap konflik Israel-Palestina. la menyatakan diamnya selama ini adalah bentuk penghormatan terhadap para korban dan bukan bentuk dukungan terhadap kekerasan.

"Diam saya adalah bentuk penghormatan bagi mereka yang menderita dan meninggal. Tapi diam itu telah digunakan oleh pihak lain sebagai alat intimidasi dan fitnah," kata dia.

Namun, pernyataan Yorke dikritik sejumlah publik figur, termasuk musisi Reggie Watts yang menilai Yorke terlalu memusatkan narasi pada perasaannya sendiri, dan kurang menunjukkan empati terhadap krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Read Entire Article