Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke China. Prabowo terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (2/9) malam.
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan, Prabowo selain menghadiri parade militer, juga akan bertemu tokoh dunia. Salah satunya Presiden China selaku tuan rumah Xi Jinping.
"Tentu saja beliau akan berjumpa dengan para tokoh-tokoh pemimpin dunia, terutama Presiden Xi. Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau tentu ada pembicaraan-pembicaraan yang tentu kita berharap membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dan pemerintah Tiongkok," ucap Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (2/9).
Parade militer akan digelar pada Rabu (3/9) di Tiananmen Square, Beijing.
Parade ini masih dalam rangkaian Victory Day atau pemerintah China menyebut sebagai Hari Pembebasan dari Penjajahan Jepang.
Sejumlah pemimpin dunia hadir dalam acara ini. Mulai dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un.
Pras mengatakan, kunjungan Prabowo ke Beijing sejatinya telah dijadwalkan sejak 31 Agustus. Akan tetapi, Prabowo menunda keberangkatan karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri.
"Namun, karena adanya dinamika di dalam negeri, kemudian Bapak Presiden Prabowo memutuskan untuk menunda keberangkatan," kata Pras.
Pras mengungkapkan, ada permintaan khusus dari pemerintah China agar Prabowo dapat hadir dalam acara peringatan 80 tahun hubungan diplomatik RI-RRT sekaligus parade militer.