Liputan6.com, Jakarta- Piala Kemerdekaan 2025 baru saja sukses digelar di Sumatera Utara. Ajang untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-80 itu berlangsung 12–18 Agustus 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU).
Piala Kemerdekaan 2025 diikuti tim-tim U-17 yang akan bertanding di Piala Dunia U-17 2025 pada 3 sampai 27 November 2025. Timnas Indonesia U-17 harus bersaing dengan Tajikistan U-17, Mali U-17, dan Uzbekistan U-17.
Indonesia kemudian harus puas hanya menjadi runner-up setelah harus mengakui keunggulan Mali di final dengan skor 1-2.
Piala Kemerdekaan kali ini tidak hanya menjadi turnamen sepak bola yang diadakan oleh PSSI dalam memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia, tapi juga sekaligus menjadi ajang prestisius untuk pembinaan atlet muda sepakbola nasional.
Seperti diketahui Piala Kemerdekaan sempat ‘vakum’ selama hampir 3 dekade terakhir pada 2008 lalu. PSSI menghidupkan kembali dengan memberkan kesempatan timnas U-17 bertanding pemanasan menuju Piala Dunia U-17.
Piala Kemerdekaan 2025 merupakan edisi ke-10 sejak pertama kali turnamen ini digelar pada 1985 di mana pertandingan terakhir diselenggarakan pada tahun 2008. Ketika itu Indonesia yang berhasil menjadi juaranya.
PSSI menyelenggarakan Piala Kemerdekaan 2025 yang bertempat di Sumatra Utara. Ajang ini akan diikuti oleh Timnas Indonesia U-17. Diadakannya turnamen ini sebagai bentuk persiapan Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 nanti....
Kata Pelatih Timnas Indonesia U-17
"Saya sekali lagi berterima kasih, karena kami mendapatkan lawan yang secara kualitas pastinya ada di 1-2 level di atas kami, sehingga para pemain bisa merasakan pressure tinggi," ujar pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto selepas laga pemungkas Piala Kemerdekaan 2025.
"Kami cukup kesulitan untuk keluar (dari tekanan). Saya yakin para pemain juga merasakan hal itu. Itu sangat penting buat pemain agar mereka bisa belajar," tambahnya.
Dukungan Pelaksanaan Piala Kemerdekaan 2025
Meski gagal juara Piala Kemerdekaan 2025, timnas Indonesia diharapkan memetik pelajaran berharga pada turnamen yang didukung oleh Sub Holding PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) itu agar ke depannya semakin membaik prestasinya.
“Terimakasih kepada PSSI yang telah mengajak kita untuk bersama-sama menghadirkan kembali turnamen yang dulu menjadi kebanggaan kita bersama di setiap momen hari kemerdekaan RI,” buka Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/08) di Jakarta.
“Selamat untuk Timnas U-17! Kami yakin raihan ini tidak akan mengendurkan tapi menjadi motivasi kawan-kawan untuk menyabet juara kedepannya,” harapnya.
Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir sebelumnya turut mengapresiasi keterlibatan BUMN dalam mendukung sektor olahraga. Menurutnya, dana corporate social responsibility (CSR) tidak hanya diarahkan untuk sektor pendidikan, lingkungan, dan UMKM, tetapi juga untuk mendukung olahraga yang menjadi sarana pemersatu bangsa.
“Kita membentuk CSR fokus di pendidikan, lingkungan, dan UMKM. Tetapi saya juga mendorong para BUMN ini harus berkontribusi dengan sebuah event kemasyarakatan, yaitu olahraga,” ujar Erick.