Presiden Prabowo Subianto memanggil tokoh lintas agama ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (1/9). Mereka dipanggil sehari setelah Prabowo mengumpulkan ketua umum partai politik membahas demo rusuh di Indonesia.
Salah satu tokoh agama adalah Bhante Kamsai Sumano Samanera. Ia tiba di Istana pukul 13.30 WIB. Ia mengatakan, sejumlah pemuka agama lainnya juga diundang langsung oleh presiden.
“Bahwa hari ini mungkin ketemu mungkin silaturahmi kepada mungkin tokoh agama juga semuanya,” kata dia.
Ia berpesan untuk senantiasa selalu menjaga perdamaian dan kerukunan.
Selain Banthe Kamsai, hadir Penasehat Gereja Bethel Injili Nusantara Pendeta Johnny Lokollo. Ia mengatakan, pertemuan nanti akan mengadakan doa bersama lintas keagamaan.
“Kita mau doakan supaya situasi negara kita bisa kondusif, rakyatnya bisa tenang, semua pejabat negara juga bisa mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyat dan kita doakan supaya semuanya akan berjalan lancar, stabil,” ujar dia.
Sebelumnya, Prabowo mengundang 16 organisasi masyarakat Islam ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Sabtu (30/8).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan isi pertemuan itu.
Kata dia, pertemuan tersebut berlangsung selama 3 jam yang dihadiri oleh Ketua dan Sekjen tiap ormas. Pertemuan itu membahas mengenai situasi bangsa saat ini.
“Kami berdialog dari hati ke hati memahami secara umum tapi lengkap permasalahan bangsa yang dihadapi khususnya hari-hari ini dan kami bersepakat untuk bersama-sama, bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, untuk mengajak kepada masyarakat supaya lebih tenang,” kata Gus Yahya.