
SITUASI di sejumlah wilayah Indonesia kian kondusif setelah beberapa hari terakhir diwarnai aksi demonstrasi. Dukungan warga terhadap aparat keamanan terlihat jelas di berbagai daerah, menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Sebuah video yang viral di akun Instagram @magetanviral memperlihatkan ratusan warga di Monokromo bahu membahu bersama polisi menghadang demonstran yang hendak merusak Polsek Wonokromo. Dalam video tersebut, aparat kepolisian menyampaikan bahwa sekitar 200 warga turun langsung membantu menjaga situasi di depan markas kepolisian.
“Di depan mako kami dibantu kurang lebih 200 warga, kita yang dari selatan ke utara, tidak ada lagi rombongan-rombongan yang mau ke utara. Sehingga kami menunggu di mako,” ujar pihak kepolisian dalam rekaman yang tersebar luas.
Kebersamaan warga dan aparat juga tampak di Jakarta. Aksi damai juga ditunjukkan oleh sejumlah warga Tanah Abang, Jakarta Pusat di sekitar Bundaran HI pada Senin (1/9). Mereka menyerukan slogan "Jaga Jakarta", yang bertujuan menolak aksi-aksi anarkistis saat melakukan demonstrasi di Jakarta.
Aksi damai ini diinisiasi oleh gabungan dari 47 organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah Tanah Abang. Salah satunya adalah Jakmania Tanah Abang, sebagai perwakilan suporter klub sepak bola Persija Jakarta, Jakmania. Mereka yang hadir dalam aksi damai meramaikan menyanyikan semboyan-semboyan yang menyerukan warga untuk menjaga kota Jakarta.
"Jakarta kota gue, Tanah Abang kampung gue. Ayo jaga Jakarta, sekarang juga!" seru mereka saat mengelilingi Bundaran HI bersama massa aksi.
Sekelompok ibu-ibu warga Tanah Abang juga turut meramaikan aksi damai tersebut. Mereka melakukan aksi simbolis membagikan setangkai bunga mawar kepada para warga yang melintas, hingga personil polisi dan TNI yang berjaga.
Selain itu aksi damai juga digelar oleh sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9). Aksi ini diinisiasi oleh komunitas URC Bergerak dan diikuti ratusan ojol dari berbagai wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan video yang diunggah oleh @kumparancom, para ojol membagikan sekitar 2.000 bunga mawar kepada aparat TNI dan Polri, sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana penuh keakraban terlihat saat para pengemudi ojol memeluk aparat sebagai tanda persaudaraan.
Salah satu ojol, Gusti (43) asal Tanah Abang, menyampaikan bahwa aparat adalah bagian dari keluarga mereka. Gusti juga menyampaikan harapan agar situasi Jakarta kembali normal, karena keributan belakangan ini berdampak pada menurunnya penghasilan ojol akibat banyak masyarakat bekerja dari rumah.
Aksi solidaritas ini menjadi gambaran nyata bahwa masyarakat dan aparat memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga ketertiban dan menciptakan kedamaian. Dengan dukungan masyarakat, aparat TNI-Polri kini lebih mudah memastikan keamanan, baik di Jakarta maupun daerah lain. Situasi Jakarta sendiri telah berangsur normal, aktivitas masyarakat kembali berjalan, dan keamanan publik terjaga dengan baik. (H-2)