REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Armada bantuan kemanusiaan yang melibatkan aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg dan aktris Hollywood Susan Sarandon resmi berlayar dari Barcelona pada Ahad (31/8/2025).
Rombongan ini bertujuan untuk menembus blokade Israel atas Jalur Gaza yang telah berlangsung selama 18 tahun, sekaligus menyalurkan makanan, air, dan obat-obatan bagi warga Palestina yang kini menghadapi krisis kemanusiaan.
Armada bernama The Global Sumud Flotilla itu membawa sekitar 20 kapal dengan delegasi dari 44 negara. Kapal-kapal tambahan dari Italia dan Tunisia dijadwalkan bergabung dalam beberapa hari mendatang. Jika tanpa halangan, armada diperkirakan tiba di Gaza sekitar 14-15 September.
“Kisah di sini adalah tentang bagaimana orang-orang secara sengaja dirampas dari sumber daya paling dasar untuk bertahan hidup,” ujar Greta Thunberg dilansir dari Arabnews, Senin (1/9/2025).
Ia menegaskan, Israel terus melanggar hukum internasional dengan mencegat kapal bantuan di perairan internasional. Keberangkatan armada disambut ribuan pendukung di dermaga Barcelona. Mereka melambaikan bendera Palestina, mengenakan kaffiyeh, dan meneriakkan seruan “Bebaskan Palestina!” serta “Boikot Israel!”.
Kapal yang berangkat pun beragam, mulai dari perahu layar kayu kecil, kapal industri, hingga kapal tua berusia lebih dari satu abad bernama Sirus.