Garap Pasar Asia Pasific, InterSystems Pamer Sejumlah Mitra Strategis

Jakarta, CNBC Indonesia - Regional Managing Director, Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia mengungkap bahwa teknologi kecerdasan buatan atau artificial Inteligence (AI) terus berkembang dan banyak digunakan oleh berbagai industri, termasuk layanan kesehatan.

Melihat hal tersebut, InterSystems saat ini fokus menyasar ke berbagai negara, khususnya Asia Pasific untuk menawarkan solusi mutakhir dan membuka cabang di berbagai negara seperti Thailand, Singapura, dan Indonesia.

"Kehadiran kami di Asia Pasifik semakin nyata dan kami akan meyakinkan mitra kami bahwa mereka sudah tepat memilih teknologi yang dimiliki InterSystem," ungkap Brustia dalam Asia Healthcare Summit 2025, Rabu, (3/9/2025).

Brustia menuturkan, sebagai perusahaan penyedia teknologi data inovatif InterSystems telah hadir di China dan Jepang selama 25 tahun. Dengan pengalaman dan inovasi teknologi AI yang dihadirkan, ia optimis industri layanan kesehatan di Asia Pasific bisa terus berkembang.

Mengingat AI menciptakan peluang besar untuk mengurangi beban kerja klinis, mengurangi kelelahan klinis, mentransformasi cara dokter berinteraksi dengan komputer, dan meningkatkan hasil pasien secara signifikan.

InterSystem sendiri saat ini memiliki Genie by BitHealth, sebagai solusi AI yang inovatif. Genie by BitHealth dirancang untuk mengubah operai rumah sakit agar makin efisien karena menggabungkan layanan kesehatan dengan alat yang cerdas.

Brustia mengatakan bahwa Genie by BitHealth bukan hanya akan mengurangi biaya namun juga akan meningkatkan kualitas kesehatan pasien secara keseluruhan.

Genie by BitHealth diperkenalkan dalamAsia Healthcare Summit 2025, namun bukan cuma itu, akan ada sejumlah teknologi teranyar yang akan dipamerkan InterSystem. Brustia menyebutkan Banksia Global, ICS Compute, iMEDWAY, dan masih banyak lagi.

Sebelumnya, CEO, Founder, and Owner, InterSystems Phillip T Ragon, mengaku bahwa peran teknologi sangat besar dan telah membawa banyak perubahan di setiap industri, khususnya di layanan kesehatan.

Oleh sebab itu, InterSystems terus melakukan investasi besar-besaran dalam mengembangkan teknologi di industri layanan kesehatan. Salah satunya teknologi kecerdasan buatan atau artificial Inteligence (AI) di setiap produknya.

"Kita berada di tahap awal pergeseran besar dalam komputasi. AI generatif adalah perubahan generasi dalam komputasi yang akan berdampak besar pada cara kerja setiap orang, dan pada semua bisnis kita," ujar Ragon.

Ia pun mengakui bahwa AI memang membawa kekhawatiran tersendiri terkait potensi hilangnya banyak pekerjaan. Namun perlu dipahami juga bahwa dalam hampir setiap kasus, kemajuan teknologi telah menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, dan karier yang lebih memuaskan tanpa kehilangan pekerjaan secara keseluruhan.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Unik, Negara Arab Ini Bakal Pakai AI untuk Merancang Undang-Undang