Karnamereka, band pop-punk asli Kulon Progo yang telah lebih dari satu dekade berkarya, kembali hadir dengan album baru bertajuk Fortune. Band yang berawal dari tongkrongan remaja SMA ini merilis karya terbarunya setelah sebelumnya dikenal luas lewat lagu Ayah Ibu, yang sudah diputar lebih dari 34 juta kali di Spotify dan mendongkrak pendengar bulanan mereka hingga 471 ribu orang.
Album Fortune resmi diperkenalkan dalam sesi media junket dan pesta rilis pada Jumat, 15 Agustus 2025, di Tabebuya Café, Kulon Progo, kampung halaman mereka. Perayaan tersebut juga menjadi penanda 15 tahun perjalanan Karnamereka, dari sekadar jamming remaja di Yogyakarta hingga kini hadir di berbagai platform musik digital.
“Fortune adalah refleksi dari perjalanan kami sebagai band,” ujar Herda, vokalis sekaligus gitaris Karnamereka.
“Ini tentang keberuntungan yang datang tanpa diduga, juga tentang tantangan yang kami hadapi. Bagi kami, fortune bukan sekadar soal materi, tapi orang-orang di sekitar kami yang membuat perjalanan ini berarti.”
Album ini memuat narasi personal, mulai dari kebersamaan di single utama Tentangmu Kawan, pergulatan hidup dalam Titik Nadir, hingga penghormatan lewat lagu Ayah.
“Kami merasa ini adalah titik balik,” kata Chandra, bassis Karnamereka.
“Musik kami lebih matang, lebih jujur, dan lebih reflektif tentang hidup yang kami jalani. Fortune adalah versi upgrade dari Karnamereka yang dulu,” sambungnya.
Proses pembuatan album pun menjadi pengalaman emosional. “Kami sempat terpisah beberapa waktu karena kesibukan masing-masing,” kenang Rolan, drummer Karnamereka.
“Saat kembali berkumpul, rasanya seperti reuni. Dengan banyak pengalaman baru yang kami bawa, album ini jadi sangat berbeda dari sebelumnya.”
Didirikan ketika para personelnya masih berusia 15 tahun, Karnamereka memulai perjalanan dengan tampil di acara sekolah dan membagikan lagu dari tangan ke tangan. Saat itu, mereka sering merasa minder saat harus tampil bersama band-band besar di Yogyakarta.
“Awalnya kami merasa musikalitas kami masih awur-awuran. Tapi setelah ratusan panggung, rasa minder itu perlahan hilang,” sambungnya.
Terinspirasi awalnya dari band-band pop-punk internasional seperti Blink-182 dan tren musik rock Indonesia pertengahan 2000-an, Karnamereka kini hadir dengan gaya yang lebih matang. Fortune menangkap evolusi itu, menyajikan kisah tentang ketekunan, rasa syukur, dan persahabatan.
Album Fortune kini sudah tersedia di semua platform streaming musik digital.