Kualifikasi Piala Asia U-23 mulai bergulir di Sidoarjo pada Rabu (3/9). Pelatih Korsel U-23, Lee Min-seong, bicara kondisi skuadnya saat ini.
Lee mengaku Korsel tidak sempat melakukan TC jangka panjang untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23. Namun, ia tidak terlalu risau karena sejumlah pemainnya bermain cukup reguler di Liga Korsel (K-League), baik divisi teratas maupun divisi 2.
"Jadi, pertama-tama, kami akan menjalani turnamen ini dengan tujuan-tujuan spesifik. Dan kami tidak punya banyak waktu untuk mengorganisir dan mempersiapkan diri sebagai tim, tetapi kami percaya pada para pemain dan staf pelatih," ucap Lee dalam konferensi pers pralaga, Selasa (2/9).
"Dan juga, sebagian besar pemain kami bermain di K-League. Jadi kami percaya pada performa mereka dan kami akan berpartisipasi sebagai sebuah tim untuk menunjukkan performa yang hebat," tambahnya.
Di sisi lain, Gerald Vanenburg mengeluhkan kondisi pemain Timnas U-23 Indonesia. Dalam konferensi pers terpisah, pelatih asal Belanda itu menyorot menit main minim pemain 'Garuda Muda' di level klub.
"Ada masalah karena beberapa pemain bermain untuk klub dan beberapa pemain tidak banyak bermain. Kami punya beberapa pemain yang bermain 3 pertandingan [awal Super League], beberapa pemain tidak bermain 3 pertandingan, hanya 14 menit. Jika Anda tidak bermain satu hari setelah pertandingan persahabatan, para pemain itu akan menurun," ucap Vanenburg.
"Jadi, penting bagi kami untuk menjaga para pemain tetap setara di klub. Mereka harus bermain pertandingan persahabatan jika mereka tidak masuk skuad utama. Kami mendapatkan pemain kembali dan mereka tidak bermain 3 pertandingan, hanya 14 menit. Ya. Itu sulit karena Anda perlu bermain untuk menjadi lebih baik," tambahnya.