Perempuan dan Anak Korban Demo Diminta Lapor SAPA 129

11 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) membuka saluran pengaduan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Layanan ini ditujukan bagi orang tua, keluarga, maupun masyarakat yang mengalami atau menyaksikan adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam situasi demonstrasi.

"Kami siaga melalui call center 129 atau WhatsApp 08111-129-129," kata Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian PPPA pada 25 Agustus 2025, lanjutnya, sebanyak 105 anak terlibat aksi demonstrasi di Jakarta. Kemudian, pada 28 Agustus terdapat seorang anak yang terlibat dalam aksi di Makassar (Sulawesi Selatan), 39 anak dalam aksi di Bali, dan sekitar 110 anak yang terlibat dalam aksi gelombang kedua di Ibu Kota.

Pada 29 Agustus, terdapat sedikitnya 23 anak yang terlibat dalam aksi di Semarang (Jawa Tengah). Selain itu, sebanyak 25 anak terlibat dalam aksi di Yogyakarta dan 56 anak dalam aksi di Surabaya (Jawa Timur).

"Keterlibatan anak di beberapa wilayah lain, seperti Solo, Kediri, Cirebon, Bandung, Nusa Tenggara Barat, dan Palembang masih belum teridentifikasi," kata Menteri Arifatul Fauzi.

Menurut dia, Kementerian PPPA terus berkoordinasi dengan unit pelaksana teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD PPA) di sejumlah daerah. Hal ini untuk memastikan pendampingan sesuai kebutuhan bagi anak-anak yang terlibat dalam aksi demonstrasi.

Rangkaian aksi unjuk rasa di berbagai provinsi berlangsung pada 25-31 Agustus 2025. Gelombang demonstrasi itu menelan 10 korban jiwa, termasuk seorang anak.

Korban anak tersebut berinisial ALF (16 tahun), seorang pelajar asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Dr Mintohardjo, Jakarta, sejak Jumat (29/8/2025) lantaran koma.

Korban sebelumnya diduga terlibat dalam aksi unjuk rasa di dekat kompleks DPR/MPR RI pada Kamis (28/8/2025). Demonstrasi ini lantas berujung pada kericuhan.

Ada 20 anak lainnya yang menjadi korban luka dalam kerusuhan demonstrasi di berbagai daerah. Mereka saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

sumber : Antara

Read Entire Article