Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli skala besar di Jakarta usai rangkaian aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak Kamis (28/8). Patroli dilakukan tidak hanya di jalan-jalan utama, tetapi juga hingga ke dalam gang.
Karoops Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika mengatakan, patroli ini bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Perlu saya sampaikan tadi saya sudah jelaskan tujuan kita dalam melaksanakan patroli skala besar ini tidak ada lain dan bukan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, di lingkungan Kota Jakarta ini,” kata Ketut kepada wartawan sebelum patroli, Senin (1/9).
Patroli akan dilakukan secara besar dan kecil. Tak hanya di jalan protokol, namun juga menyasar jalan kecil dan gang.
“Kekuatan bervariasi, ada kalanya patroli skala kecil dan besar. Skala kecil kita masuk ke gang-gang sehingga masuk ke segala penjuru,” ujarnya Ketut
Ketut menjelaskan, jumlah personel yang diterjunkan bervariasi, menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
“Untuk saat ini 350 (personel) kita libatkan dari beberapa fungsi,” jelasnya.
Patroli dilakukan bergantian setiap dua jam sekali dengan rute berbeda.
“Kita bergantian setiap dua jam sekali ataupun rute yang berbeda dengan maksud semua bisa kita jangkau, semua bisa kita memberikan keteduhan di tengah-tengah masyarakat. Kita berganti sampai pagi, tadi pagi itu jam 2 jam 3 sampai ke Pasar Minggu, beberapa macam,” kata Ketut.
Terkait berapa lama patroli ini akan dilakukan, ia menyebutkan sifatnya menyesuaikan kondisi.
“Itu tergantung situasi, terus kita laksanakan. Semuanya sama (lokasi), kita ingin semua damai semua aman,” tegasnya.
Ketut berharap situasi Ibu Kota bisa kembali kondusif.
“Harapannya kita seluruh masyarakat untuk bisa kembali normal seperti sedia kala tidak ada gangguan, halangan, bekerja dengan tenang, beraktivitas dengan lancar,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran kelompok masyarakat yang turut menjaga lingkungannya masing-masing.
“Saya terima kasih kepada teman-teman Pokmas (kelompok masyarakat) untuk menjaga lingkungan masing-masing. Ini harapan kita bahwa keamanan menjadi tidak hanya kepada aparat kepolisian atau TNI. Tapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita menjaga situasi di Jakarta tetap kondusif,” sambungnya.
Sebelumnya, aksi besar digelar di sejumlah daerah, termasuk Jakarta. Aksi yang diikuti ribuan orang itu sempat diwarnai kericuhan hingga berujung pengamanan ribuan peserta oleh aparat.
Di Jakarta, massa sempat memadati sejumlah titik, termasuk kawasan sekitar DPR, Mako Brimob Polda Metro Jaya, dan pusat kota.
Total ada 3.195 orang yang diamankan di 15 Polda di wilayah Indonesia. Dari data sementara yang terhimpun dari Polda Jajaran, sebagian sudah dipulangkan, ada yang berstatus tersangka, dan sisanya masih dalam pemeriksaan.