Kericuhan terjadi di depan Polda DIY pada Minggu (31/8) dini hari hingga pagi hari. Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengatakan awalnya massa datang pada Sabtu (30/8) malam mereka meneriaki petugas hingga melakukan penyerangan.
"50 orang tidak dikenal mendatangi Mako Polda DIY berteriak-teriak dan melakukan pelemparan ke petugas yang berjaga menggunakan batu, petasan dan bom molotov sambil menarik kawat duri yang digunakan sebagai pagar sementara oleh Polda DIY," kata Ihsan dalam keterangannya, Minggu (31/8).
Beberapa waktu setelah itu jumlah massa bertambah. Ihsan menyebut massa sempat saling lempar batu dengan warga setempat yang berada di sisi timur Polda karena warga merasa terganggu.
Massa akhirnya berhasil dibubarkan pada pagi hari. Beberapa pelaku ditangkap polisi.
"Saat ini puluhan pelaku penyerangan yang terdiri dewasa dan anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA/SMK dapat diamankan oleh Polda DIY dan beberapa di antaranya positif menggunakan narkoba," terang Ihsan.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah senjata tajam dan dua bom molotov. Enam orang terluka dalam peristiwa ini, terdiri dari 5 orang dari massa dan 1 orang polisi. Mereka dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.
"Sangat disayangkan, penyerangan yang dilakukan oleh kelompok perusuh ini melibatkan anak-anak. Kami mengajak bagi orang tua dan pihak sekolah untuk melakukan pengawasan agar anak-anak tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang merugikan," jelas Ihsan.