MANADO - Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, mengaku mendapatkan banyak laporan jika Asrama Mahasiswa Bogani yang diperuntukkan bagi mahasiswa asal Bolmong yang sedang menempuh pendidikan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), justru dihuni oleh bukan mahasiswa.
Merespons itu, Bupati mengimbau agar para penghuni yang sudah bukan lagi berstatus mahasiswa untuk bisa sadar diri dan berinisiatif untuk ke luar dari asrama dan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk menikmati fasilitas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tersebut.
“Kalau sudah bekerja atau tidak lagi kuliah, sebaiknya inisiatif memberikan kesempatan kepada adik-adik kita yang masih membutuhkan tempat tinggal untuk pendidikan mereka,” kata Yusra.
Yusra yang juga tinggal di asrama tersebut semasa kuliah di Unsrat Manado, mengatakan jika dirinya akan memberikan perhatian khusus terkait ini. Dia memberi kesempatan kepada para penghuni yang bukan mahasiswa untuk bisa ke luar, sebelum ada penertiban dilakukan.
Dia juga mengaku jika dia sudah menginstruksikan kepada pihak terkait untuk bisa segera melakukan pendataan dan penertiban para penghuni asrama tersebut, agar yang benar-benar berhak atau para mahasiswa yang tinggal bukan orang yang sudah bekerja atau tak lagi kuliah.
“Saya sudah instruksikan penertibannya sejak dulu. Hanya saja kami beri waktu. Tapi, karena ternyata masih ada laporan dari mahasiswa tentang persoalan ini, maka saya minta agar penertiban untuk dilakukan secepatnya,” kata Yusra kembali.
Sementara itu, Windi Djafar, salah satu mahasiswa asal Bolmong, menyampaikan harapannya agar penertiban segera direalisasikan. Diakuinya, asrama tersebut harusnya menjadi penyelamat bagi mahasiswa asal Bolmong agar bisa kuliah di Kota Manado.
Windi menyebutkan jika banyak mahasiswa baru maupun yang masih berkuliah kesulitan mendapatkan tempat tinggal karena asrama tersebut ditempati oleh orang yang bukan mahasiswa.
“Saya berharap yang sudah kerja atau tidak lagi berstatus mahasiswa bisa hidup mandiri. Jangan mengambil hak mahasiswa yang benar-benar butuh tempat tinggal. Untuk itu, saya berharap pak Bupati bisa segera menertibkan hal itu,” ujar Windi kembali.