Serangan Houthi Terbaru ke Kapal Israel Catat Rekor, Begini Penjelasan Para Pakar Militer

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA—Juru bicara militer kelompok Ansar Allah Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan pelaksanaan operasi militer dengan rudal balistik yang menargetkan kapal minyak Israel Scarlet Ray di utara Laut Merah.

Yang menarik perhatian adalah bahwa serangan itu dilakukan dari jarak lebih dari seribu kilometer, bukan di lepas pantai Yaman.

Saree menegaskan bahwa kapal tersebut terkena serangan dengan akurat, sementara media Israel melaporkan bahwa kapal tersebut milik pengusaha Eitan Ofer yang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Para ahli militer, dalam wawancara dengan Aljazeera Net, dikutip Rabu (3/9/2025), berpendapat bahwa operasi pada Senin (1/9/2025) lalu menegaskan kemampuan Houthi dalam memantau, melacak, dan menargetkan dengan rudal balistik, serta mencerminkan pengembangan rudal tersebut untuk menyerang target laut yang bergerak, bukan target darat yang tetap.

Sementara itu, pakar militer Mayor Jenderal Khalid Gharab mengatakan, kapal tersebut mencoba menyamarkan diri dengan menyembunyikan dan merusak sinyal navigasi internasionalnya sebab takut sinyalnya ditangkap pasukan Yaman kemudian diserang.

Mereka tahu bahwa kapal itu dan kapal-kapal lain menjadi sasaran operasi pasukan Yaman yang telah mengumumkan larangan bagi kapal-kapal Israel di ujung Laut Merah atau Laut Mediterania atau Laut Arab dan Samudra Hindia.

Dia menambahkan, kapal tersebut telah melakukan operasi pengangkutan selama pekan itu dan pekan sebelumnya, yang membuat intelijen Yaman memantau dan melacak pergerakan serta muatannya, kemudian melakukan operasi penargetan karena melanggar keputusan larangan kapal-kapal pendudukan.

Mayor Jenderal Gharab menjelaskan bahwa operasi ini bersifat khusus dan belum pernah terjadi sebelumnya. Kapal Israel tersebut berlayar sejauh 600 mil laut atau setara dengan 1.111 kilometer, jarak yang belum pernah dicapai oleh angkatan bersenjata Yaman sebelumnya.

Meskipun sebelumnya mereka pernah menyerang kapal-kapal di Laut Arab dan awal Samudra Hindia pada jarak yang lebih dekat, yaitu 600 kilometer, menurutnya.

بيان القوات المسلحة اليمنية بشأن تنفيذ عدد من العمليات العسكرية منها عملية استهدفت مبنى هيئة أركان العدو الإسرائيلي وعمليات أخرى استهدفت مطار اللد ومحطة كهرباء الخضيرة وميناء أسدود وسفينة (MSC ABY) المرتبطة بالعدو الإسرائيلي- 02 سبتمبر 2025م.

pic.twitter.com/Y5trnwX7kk

— العميد يحيى سريع (@army21yemen) September 2, 2025